Air Laut Jadi Air Siap Minum

Sementara itu, Wali Kota Batam Ahmad Dahlan mengungkap. SWRO di Belakangpadang merupakan rencana kedua, setelah rencana pertama urung dilaksanakan. Dia jelaskan, awalnya pemerintah ingin mengalirkan air bersih dari Sekupang ke Belakang Padang melalui jalur pipa bawah laut. Namun, itu terkendala akibat syarat rumit yang harus dipenuhi, yakni menenam sambungan pipa dua hingga empat meter di bawah dasar laut lantaran selat yang menghubungkan Sekupang dengan Belakangapadang merupakan jalur pelayaran internasional. ’’Soalnya kalau tidak ditanam cukup dalam, itu bisa bahaya, kalau kapal lego jangkar dan mengenai pipa, itu tentu bisa menimbulkan akibat yang buruk,’’ kata Wali Kota.

Akhirnya, ketika bertemu dengan Menteri PU-PR, Dahlan menyampaikan permintaan agar dibangun sistem SWRO di Belakangpadang, lantaran wilayah itu merupakan daerah awal yang jadi pusat pemerintahan Batam beberapa puluh tahun silam. Untungnya, usulan itu diamini oleh Kemen PU-PR dan pada 2016 ini pembangunannya dimulai. ’’Belakang padang merupakan ibukota Batam yang pertama, akhirnya bisa segera menikmati air bersih yang bisa langsung diminum,’’ pungkas dia. (rna/vil)

 

Tinggalkan Balasan