Lagi, Venue Menembak Tertunda

”Untuk venue menembak ini anggarannya memang belum ada. Ya, ada hal-hal yang lebih prioritas bagi pemerintah,” katanya.

Ayu menyadari betapa pentingnya gedung bagi Perbakin. Menurut dia, cabang olahraga menembak memang masih menjadi yang terbaik di Kabupaten Cirebon. Sehingga untuk terus meningkatkan kualitas atlet, diperlukan sarana yang lebih memadai. ”Tapi kita tidak bisa berbuat banyak kalau anggarannya memang belum ada,” cetusnya.

Yang paling memungkinkan, lanjutnya, anggaran pembangunan venue diajukan di APBD Perubahan. Namun, jika itu dilakukan pun, bantuan peralatan dari Perbakin Jabar tetap tak akan terkejar. Sebab, Perbakin Jabar hanya memberikan waktu hingga PON dilaksanakan atau bulan September 2015.

”Sebagai opsi saya sarankan Perbakin mencari gedung untuk tempat latihan sementara. Kalau bantuan peralatan dari Perbakin Jabar datang, kita pasang di tempat sementara itu. Disamping itu, kita tetap berusaha mendapatkan anggaran untuk pembangunan gedung baru,” sarannya.

Namun demikian, tidak mudah mendapatkan gedung yang sesuai dengan standar Perbakin. Minimal, Perbakin membutuhkan tempat latihan untuk kelas 10 meter dan 50 meter. Sementara itu, tidak banyak gedung dengan ukuran panjang 50 meter di Kabupaten Cirebon.

”Apalagi, kita hanya bisa menggunakan aset pemerintah. Kalau aset swasta, tentunya kita harus mengeluarkan biaya sewa,” ujar Ketua Umum Perbakin Kabupaten Cirebon, Erus Rusmana. (ttr/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan