Valentino Rossi siap membalas kekalahannya musim depan. Semenjak hasil tragis di Grand Prix Valencia yang membuat gelar juara dunia kesepuluhnya melayang, Rossi terus berlatih keras sebelum mengakhiri musim ini dengan merebut gelar juara di balapan Rally Monza. Pebalap asal Italia itu jadi buah bibir ketika melakukan aksi kontroversial yang membuat Marc Marquez terjatuh di GP Malaysia.
Ulahnya tersebut membuat Rossi mendapatkan tiga poin penalty serta harus memulai balapan dari posisi paling buncit di Valencia. Lorenzo akhirnya mendapat keuntungan besar dari insiden tersebut.Ia akhirnya memastikan diri jadi juara dunia setelah menjuarai GP Valencia.
Saking kecewanya gagal jadi juara dunia, Rossi melontarkan tuduhan bahwa Marc Marquez sengaja menjadi bodyguard Lorenzo karena tak sekali pun berusaha untuk melewati rekan setimnya. Hingga kini Rossi masih menyimpan dendam kepada Marquez. Kini pebalap asal Italia itu bekerja keras buat persiapan balapan MotoGP tahun depan.
’’Musim lalu berakhir di Valencia, tapi sebenarnya musim buat saya baru berakhir di Monza ini,” kata Rossi seperti dilansir dari Crash. ’’Juga pada bulan November ini saya mencoba untuk membenahi semua masalah dan balapan di Monza ini saya hadapi seperti saya melakoni seri terakhir. Usai balapan ini barulah saya benar-benar menjalani musim liburan sebenarnya,” imbuh Rossi.
’’Monza selalu jadi momen yang luar biasa buat saya, dan cara yang pas untuk mengakhiri musim karena saya selalu merasakan sensasi yang hebat di sini apalagi tahun ini saya finis paling depan, jadi saya sangat bahagia,” ujar Rossi.
Pebalap berusia 37 tahun itu sudah tiga kali merebut gelar juara di Rally Monza. Ia tampil di balapan puncak dengan keunggulan yang cukup jauh menggunakan mobil Ford Fiesta 1.6. Ia berkompetisi melawan sahabat masa kecil, serta teman-teman dekat yang selalu mendampinginya di garasi tim, AlessioSalucci. (dim/vil)