AS Usung Robotic Surgery, Asia Andalkan Radiasi Presisi

Ketika Pakar Pengobatan Kanker Dunia Kumpul di Singapura

Para pakar onkologi (kanker) dari Amerika Serikat dan Asia berkumpul di Lecturer Theatre, Gleneagles Hospital, Singapura, Sabtu (21/11). Mereka memaparkan berbagai metode baru untuk mengobati kanker dan tumor.

Bayu Saksono, Singapura

SUASANA lobi utama di lantai dasar Gleneagles Hospital, Singapura, pagi itu lebih ramai daripada hari biasa. Beberapa perempuan berblazer hitam tampak mondar-mandir di tempat yang sejuk itu. Ketika dua bus rombongan pakar onkologi tiba di areal parkir, para petugas perempuan langsung menyambut.

Mereka mengawal para tamu itu menjadi dua bagian. Para ahli pengobatan kanker tersebut diajak melihat fasilitas yang terkait dengan kanker dan tumor. Salah satu ruangan yang dikunjungi adalah fasilitas Asian American Radiation Oncology. Setelah 20 menit berkeliling melihat fasilitas terkait, para pakar onkologi itu langsung menuju Lecturer Theatre di lantai 3 kompleks gedung Gleneagles Hospital. Ruangan Lecturer Theater itu memang tidak terlalu besar. Maksimal berkapasitas sekitar 100 orang

Tata letak kursinya di bagian depan lebih rendah dan terus naik meninggi ke belakang. Kursi-kursinya otomatis terlipat dan masing-masing dilengkapi meja lipat layaknya bangku kuliah.

Memang, pertemuan para oncologist kali ini hanya diikuti sekitar 50 ahli pengobatan tumor dan kanker. Mereka berasal dari AS, India, Sri Lanka, Bangladesh, Malaysia, Vietnam, tuan rumah Singapura, dan tentu saja beberapa dokter dari Indonesia.

Di barisan terdepan sebelah kiri yang agak terpisah, terdapat sepuluh kursi khusus untuk kalangan media. Hanya ada lima jurnalis yang mengikuti acara bertajuk ”2015 International Symposium on Minimally Invasive Oncology: State of The Art” tersebut. Yaitu, seorang dari Daily Star Bangladesh, seorang dari Malaysia, dan sisanya dari Medan, Jakarta, serta Jawa Pos Radar Banyuwangi (Bandung Ekspres Group).

Pertemuan pakar onkologi kali ini dimotori Asian American Medical Group (AAMG). Mereka mempertemukan dua kutub kekuatan medis dunia, yakni AS yang merupakan representasi pengobatan maju serta modern dan kalangan medis Singapura yang merupakan wakil dari Asia.

Sebagai pembuka, ada sambutan dari ketua panitia simposium Dr Tan Kai Chah yang juga executive chairman AAMG. Disusul sambutan Presiden UPMC International USA Charles E. Bogosta dan sambutan CEO Gleneagles Hospital Dr Vincent Chia.

Tinggalkan Balasan