ARTIS seksi Roro Fitria memilih mendatangi Polda Metro Jaya, untuk melaporkan dugaan penipuan yang dilakukan oleh PT. Pradana Indo Niaga. Kedatangannya ke markas polisi DKI Jakarta tersebut tidak lah sendirian. Roro terlihat ditemani oleh beberapa model cantik dan tinggi semampai jebolan ajang pencarian bakat Indonesian Top Model (ITM) 2015, yang tergabung dalam Yayasan Pembina Model Indonesia (YAPMI).
Roro sendiri berniat mempertanyakan kelanjutan kasus yang dilayangkan kepada perusahaan suplemen yang mensponsori gelaran ITM 2015 tersebut. Ini bukan kali pertama sosok tersebut mendatangi Polda untuk melaporkan kasus.
’’Saya ini adalah salah satu korban penipuan yang dilakukan PT Pradana Indo Niaga,’’ ujar Roro di Ditreskrimum Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (19/11).
Meski Roro bukan model atau pihak YAPMI yang kena tipu, ia termasuk salah satu pengisi acara ITM 2015. Dalam acara tersebut Roro sempat menyanyikan tiga lagu. Namun, hingga sekarang honornya sebagai pengisi acara belum dibayarkan.
’’Ini sudah sebelas bulan lho sejak acara tersebut digelar. Tapi honor nyanyi saya belum juga dibayar sama sponsor. Katanya belum ada pencairan dana dari sponsor. Awal Januari kan sudah lama,’’ pungkas Roro kesal.
Roro sendiri sebelumnya pernah melapor ke Polda karena adanya video parodi yang diduga mengejek dirinya. Selain itu pada bulan Mei silam ia juga menyambangi Polda ketika tengah ramai inisial artis yang diduga terlibat prostitusi.
’’Total uang yang saya kejar Rp 2 miliar, itu uang yang dipinjam Pak Iwan, plus honor saya nyanyiin tiga lagu,’’ ucap artis yang menyukai mobil sport tersebut.
Sejak dibawa ke kepolisian pada 16 Juni 2015 silam, kasus tersebut seperti berjalan di tempat. Roro akhirnya mendatangi Polda Metro Jaya bersama beberapa model ITM yang menjadi korban dan berharap kasus dugaan penipuan ini segera ditindaklanjuti. (kpl/tam)