Ini Panggung Neymar

Bomber berkebangsaan Uruguay itu mengaku nyaman bermain dengan dukungan dari Messi dan Neymar. Namun peran Messi sebagai pembeda sekaligus kreator serangan disebut Suarez sudah bisa menyatu dalam diri kapten timnas Brasil itu. ”Apalagi sekarang saat dia sedang dalam form yang spektakuler,” tambahnya.

Berdasarkan statistik Whoscored, aspek-aspek yang sebelumnya selalu menjadi milik Messi kini diambil alih oleh Neymar. Bukan hanya sebagai pemain pencetak gol terbanyak, melainkan juga sampai ke aspek shots terbanyak, most dribble, dan most key pass.

Di La Liga misalnya. Dari 10 caps-nya di La Liga, total ada 46 shots, 78 kali dribble sukses, dan juga 37 kali key pass dilakukan Neymar. Statistik itu sudah mampu membuat Barca ’lupa’ akan Messi yang harusnya mencatatkan El Clasico kesepuluhnya sepanjang berkostum Barca.

Beberapa waktu yang lalu, pelatih timnas Argentina Gerardo’Tata’ Martino bahkan berani menyebut pemain kelahiran Santos itu sudah mencapai titik kedalaman performanya. Itu diungkapkan Tata sebelum Argentina menjamu Brasil dalam laga di Superclasico de las America di Buenos Aires.

”Dia dalam form superlative. Mendekati level tertinggi dari dua pesepakbola top dunia,” puji Tata yang pernah membesut Neymar selama semusim di Barca pada musim 2013-2014 silam. Dua dua pesepakbola top yang dimaksud Tata adalah Messi dan Neymar sendiri.

Dalam wawancaranya dengan The Telegraph, bek tengah Gerard Pique menyebut kombinasi Neymar-Suarez cukup menentukan kiprah Barca awal musim ini. Baik itu di La Liga, ataupun di Liga Champions. Di La Liga, Barca leading di puncak klasemen La Liga, sedangkan di Liga Champions tiket Babak 16 Besar sudah ada di tangan Andres Iniesta dkk.

Menurut Pique, kuncinya adalah persahabatan dan saling mengerti satu sama lain. ”Contoh, ketika salah satu mencetak banyak gol, satu lainnya tidak mencetak gol. Pernah suatu kali Neymar memberikan penalty kepada Suarez. Jika kalian mengamati ini, maka ini contoh pemain tidak bermain dengan ego,” sebut Pique.

On fire-nya Neymar dan Suarez akan menjadi ancaman bagi dinding pertahanan Real yang kerap dijuluki media sebagai El Muro, atau dinding tebal. Usai gawangnya digelontor Sevilla dengan tiga gol pada Jornada 11 lalu, El Muro tentu ingin memulihkan citranya sebagai defense yang susah ditembus.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan