[tie_list type=”minus”]Berbahaya Jika Dilewati saat Malam Hari[/tie_list]
bandungekspres.co.id– Warga Kabupaten Bandung Barat harus berhati-hati saat melintasi Jalan di Kampung Cijamil, RT 03/07, Desa Ngamprah, Kecamatan Ngamprah. Pasalnya, jalan penghubung antara Ngamprah dan Padalarang tersebut amblas kemarin (9/11).
Lokasi kampong tersebut berdekatan dengan kantor pemerintah Kabupaten Bandung Barat. Berdasarkan pantauan, jalan itu amblas sedalam 15 meter dengan lebar dua meter dan panjang 10 meter. Bahkan di sekitar, banyak aspal yang retak.
Menurut salah satu warga, Hendra, 24, dirinya sengaja memasang pohon jagung kering di atas retakan tanah. Hal tersebut supaya warga yang melintas terhindar dari retakan tanah tersebut. ”Kejadian amblas terjadi sekitar pukul 13.00 WIB,” ucapnya kepada Bandung Ekspres kemarin.
Dia menjelaskan, sebelumnya jalan itu memang sudah berlubang. Saat diguyur hujan pada hari Jum’at dan Sabtu (6-7/11), material tanah jadi labil dan amblas semakin dalam.
Menurutnya, apabila amblas semakin parah dan memutuskan akses jalan, masyarakat harus memutar ke Desa Sukatani. Selama ini, melalui jalan tersebut, masyarakat cukup terbantu untuk mencapai kantor desa, kecamatan dan pemkab Bandung Barat.
”Dari jalan tersebut, waktu untuk mencapai kantor desa dan kecamatan cukup efisien. Kami tidak membutuhan waktu lama,” ucap Hendra.
Di tempat yang berbeda, warga yang lainnya, Fitri, 30, mengatakan, di area sekitar juga minim lampu penerangan sehingga berbahaya jika dilewati pada malam hari. Kondisi jalan yang cukup jauh dengan pemukiman warga membuat jalan tersebut gelap di malam hari.
”Ada lampu, paling yang kecil. Jadi jika malam, kondisinya tetap gelap,” tutur Fitri. Dia menambahkan, kondisi tersebut membuatnya dan sejumlah warga khawatir, karena bisa menyebabkan kecelakaan. (mg5/fik)