bandungekspres.co.id – Para fans Bercelona atau Barcelonistas tidak henti-hentinya berulah terkait dengan memproklamasikan kemerdekaan negara Catalan. Mereka kembali membawa dan melambaikan estelades atau lambang bendera Catalan ketika menang 3-0 atas BATE Borisov di Camp Nou Kamis (5/11) dinihari kemarin.
Tidak hanya itu, tindakan Barcelonista itu juga makin menjadi-jadi dengan mengejek anthem Liga Champions yang sedang diputar. Dilansir Daily Mail, aksi itu pun langsung difoto oleh delegasi UEFA Karl-Erik Nilsson yang sedang berada di Camp Nou.
Belum jelas jenis sanksi apa yang bakal dikeluarkan oleh induk sepakbola Benua Biru tersebut. Namun, sangat mungkin denda yang bakal diterima oleh Barcelona bakal semakin berlipat. Sebab, ini bukan pertama kalinya mereka melakukan aksi yang digolongkan UEFA kedalam bentuk aksi politis itu.
Ketika menjadi juara di OlympiaStadion, Berlin, musim lalu, Barcelona didenda EUR 30 Ribu (sekitar Rp 442,58 Juta) karena membawa estelades. Sedangkan aksi yang sama dilakukan ketika menang 2-1 atas Bayer Leverkusen di partai kedua 29 September lalu berbuah denda sebesar EUR 40 Ribu (sekitar Rp 589,91 Juta).
Denda ini bisa makin berlipat karena Barcelonistas itu juga mengejek anthem Liga Champions. Namun, dengan denda yang sedemikian besar itu nampaknya tidak menyurutkan antusiasme fans Barcelona, terutama warga Catalan, dalam membentuk negara baru.
Dukungan demi dukungan terus mengalir ke pemegang lima trofi Liga Champions tersebut. Sebelumnya, eks legenda Barca Hristo Stoichkov dengan ketus menyebut bahwa UEFA hanyalah organisasi yang sangat inkonsisten. Hal itu terlihat ketika Barcelona menang 1-0 atas Sampdoria di Wembley 20 Mei 1992 silam.
“Padahal, ketika aku membawa bendera Catalan. Namun, mengapa mereka tidak merebutnya? Aku berharap orang-orang yang selama ini menjadi noda sepakbola di FIFA maupun UEFA bisa segera enyah,” kata Stoichkov yang juga striker legendaris Bulgaria itu seperti dilansir Marca. (apu/ndi/JPG)