Sementara itu, pertandingan tandang kali ini disebut media-media di Prancis sebagai ujian bagi pelatih Laurent Blanc. Memang masih panjang jalan PSG untuk melanjutkan tren selalu lolos ke babak 16 Besar Liga Champions tiga musim terakhir. Andaikan kalah di Madrid, masih ada dua laga lain di Grup A yang bisa jadi pijakannya mendampingi Real.
Mulai bertandang ke Malmoe (25/11), dan terakhir menjamu Shakhtar Donestk (8/12). Di Le 10 Sport, Nasser Al Khelaifi sebagai petinggi PSG menjadikan pertandingan kali ini sebagai acuan untuk memperpanjang atau tidak durasi kontrak mantan entra neur timnas Prancis itu. Kontrak Blanc habis akhir musim ini.
Hanya, upaya Blanc untuk mengamankan kontrak baru itu sedikit terkendala. PSG tidak akan full team dalam lawatannya ke Madrid. Terutama di sektor tengah dan belakangnya, Javier Pastore dan Marquinhos. Pastore sedang tidak dalam kondisi fit kebugarannya, lalu Marquinhos dibekap cedera paha.
Satu-satunya kabar gembira bagi Blanc adalah kembalinya bek tengah David Luiz dari cedera lutut. Kembalinya Luiz akan memperkuat pertahanan PSG bersama Thiago Silva. ”Kedua tim sama-sama berpeluang menang. Kami gagal menang di Paris karena kami di bawah tekanan sebagai tuan rumah, tetapi itu akan beda ceritanya jika di luar kandang,” koarnya, sebagaimana dikutip dari situs resmi klub.
Di Liga Champions, rekor tandang PSG susah berlanjut lawan klub dari La Liga. Tahun lalu, Barcelona yang menjadi ganjalannya. Untuk kali ini, lawatan ke Madrid disebutkan Silva tidak akan sesial ke Catalan. ”Ke Madrid, kami ingin menunjukkan sepak bola ala kami, dan mengalahkan Real. Tentu saja, kami ingin lolos terlebih dahulu,” tegasnya. (ren/rie)