[tie_list type=”minus”]Komitmen Bantu Usaha Mikro Kecil dan Menengah [/tie_list]
bandungekspres – PT Taspen (Persero) berkomitmen membngkitkan sector ekonomi menengah bawah dengan menyalurkan dana program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) untuk usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM). Hingga Oktober ini, PT Taspen telah menyalurkan kredit modal kerja Rp 38 miliar bagi mita binaanya. Sementara untuk bina lingkungannya, PT Taspen menganggarkan dana Rp 8,6 miliar.
Direktur Umum PT Taspen Bagus Rumbogo mengatakan, program PKBL Taspen terbagi ke dalam tujuh bidang, yakni kesehatan, pendidikan, ekonomi, sarana dan prasaran umum, sarana ibadah, penghijauan, dan bantuan sosial bagi korban bencana alam. ”Seluruh Kantor Cabang Taspen diberi anggaran untuk PKBL. Nilainya berkisar antara Rp 140 juta hingga Rp 175 juta tergantung tipe kacabnya,” ujar Bagus usai mengisi materi pada ”Pelatihan Efektivitas Pengelolaan Mitra Binaan PT Taspen” di Hotel Gino Feruci, Jalan Braga, Kota Bandung, kemarin (30/10).
Menurut Bagus, banyak mitra binaan yang telah berhasil mengembangkan bisnisnya berkat bantuan modal dari Taspen. Rata-rata, kata dia, penyaluran kredit diberikan kepada para pelaku industri kreatif. Pasalnya, banyak pelaku industri kreatif yang memiliki usaha namun tidak bankable. Untuk itu, dirinya membantu pegusaha kecil dengan modal tanpa persyaratan yang rumit.
”Namun kita juga perlu kehati-hatian dalam menyalurkan kredit ini. Pemberian modalnya ada yang pakai agunan dan ada juga yang enggak. Kalau yang enggak itu yang memang sudah terpercaya. Dia (pengusaha) tidak pernah memiliki tunggakan, artinya NPL-nya nol,” ujar dia.
Menurut dia, syarat UMKM yang berhak mendapat kredit yaitu yang memenuhi persyaratan. Pihaknya mengharuskan usaha yang dijalankan memenuhi tiga kriteria yakni accountable, auditable, dan harus akurat.
Dengan suku bunga yang relatif kercil yakni enam persen, dia mengaku para penguasaha kecil tidak terlalu terbebani. Bahkan, setelah pemberian kredit, pihaknya juga rutin menggelar pelatihan dan pembinaan terhadap para pelaku UMKM.
”Komitmen Taspen itu cinta wong cilik (rakyat kecil). Baru kemarin kita adakan pelatihan kapasitas usaha agar usahanya lancer dan NPLnya nol,” ujar dia. (fik)