Google Buka Internet dari Sabang sampai Merauke Secepat di AS

Jika terealisasi, Project Loon bakal memecahkan persoalan akses dan konektivitas di 17 ribu pulau di Indonesia yang terdiri atas hutan dan pegunungan.

Berapa balon yang akan diterbangkan Google dari Sabang sampai Merauke? Cassidy menyebutkan, dalam tahap awal, ada ratusan balon yang akan diterbangkan. Jika hasil uji coba memuaskan, kepada media Inggris Guardian, Cassidy menyatakan siap menerbangkan hingga 20 ribu balon internet yang akan menghiasi langit Indonesia.

Tentu tidak murah untuk menyediakan balon dengan perangkat pemancar khusus hingga puluhan ribu tersebut. Namun, dalam peresmian proyek kemarin, tidak seorang pun eksekutif Google yang bersedia menyebutkan dana investasi yang disiapkan untuk Project Loon di Indonesia.

Tentu bukan Google jika tidak bisa melihat potensi ”gunung emas” lebih dulu dibandingkan pesaing-pesaingnya. Dengan membuka akses internet seluas-luasnya di Indonesia, Google akan mendapat potensi market langsung sampai 100 juta orang. Mereka adalah pasar potensial yang siap dimasuki produk-produk Google seperti handphone Android, situs search engine Google, dan situs video online YouTube yang akan mendapat tambahan potensi pengakses yang melimpah.

Karena itu, seandainya mencapai triliunan rupiah pun, dana Project Loon tersebut sebanding dengan kenaikan nilai perusahaan yang didapat Google. ”Indonesia adalah tempat yang sempurna bagi Project Loon,” ujar Cassidy senang.

Operator Masam

Bagaimana tanggapan para mitra lokal? Tidak seperti Sergey Brin dan Mike Cassidy yang begitu bersemangat, tiga pucuk pimpinan operator seluler terlihat kurang antusias dalam acara pencanangan Project Loon Google kemarin.

Memang, sebelum penekenan MoU kemarin, sempat muncul kekhawatiran di antara operator bahwa teknologi balon internet Google akan memakan kue bisnis data internet mereka. Padahal, sebelum Google membawa proposal kerja sama, mereka mengeluarkan investasi besar untuk membangun menara BTS di pelosok Indonesia.

Saat dikonfirmasi setelah acara, Dirut Telkomsel, XL Axiata, dan Indosat kompak menegaskan bahwa mereka mendukung Project Loon. Namun, dukungan itu sebatas uji coba teknis. Belum ada kesepakatan komersial di antara mereka dengan Google.

”Meski demikian, kami mendukung proyek ini karena merupakan salah satu inovasi yang membantu penyebaran internet ke daerah-daerah yang sulit dijangkau dan berpenduduk sedikit,” jelas Direktur Utama Telkomsel Ririek Ardiansyah berdiplomasi.

Tinggalkan Balasan