[tie_list type=”minus”]Terus Bangun Infrastruktur Penunjang[/tie_list]
bandungekspres.co.id – Kota Cimahi sedang berupaya untuk menuju smart city. Hal itu bisa dilihat dengan adanya sarana seperti fiber optik yang merupakan fasilitas penunjang sistem di pemerintahan.
”Kami berupaya untuk menuju smart city. Kami sedang melengkapi sarana-sarana. Alllhamdulilah, kami sudah menggelar fiber optik yang merupakan insfratuktur untuk memfasilitasi sistem pemerintahan baik itu kelurahan, kecamatan atau SKPD,” terang Atty Suharti usai menerima penghargaan sebagai salah satu kota smart city atau smart region, di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Selasa malam (20/10).
Menurut Atty, dengan fiber optik ini diharapkan bisa mempercepat pelayanan public. Seperti sistem pelaporan, sistem keuangan dan yang lainnya. ”Di situ, ada percepatan pelayanan publik seperti bagaimana sistem pelaporan, bagaimana sistem keuangan dan hal lainnya,” katanya.
Penghargaan smart city ini, katanya, merupakan momen untuk lebih memacu pemerintah kota dalam membangun kota yang lebih smart. ”Dengan penghargaan ini, akan memacu kami untuk senantiasa melengkapi dan membangun kota ini menajdi kota yang smart,” jelasnya.
Atty berharap, Kota Cimahi bisa lebih baik lagi dan bisa mensinergikan dengan kota-kota lainnya untuk mendukung pembangunan yang ada di Indonesia. ”Bagaimana bisa diupayakan oleh kita bersama agak Kota Cimahi bisa menyinergikan bahwa kota-kota di Indonesia harus mendukung pembangunan yang ada di Indonesia ini,” tutur Atty.
Sementara itu, Sekjen Kemendagri Yuswandi Temanggung menyampaikan apresiasi terhadap penghargaan ini. Menurutnya, suatu daerah memang sudah seharusnya menerapkan smart region. ”Saya mengira ini adalah sebuah kebutuhan, bukan lagi sebuah keinginan,” ucap Yuswandi.
Kota Cimahi meraih penghargaan sebagai salah satu kota smart city atau smart region. Dalam acara tersebut, turut hadir Ketua DPD RI, Irman Gusman dan beberapa perwakilan dari setiap provinsi, kabupaten dan kota.
Cimahi sendiri masuk dalam kategori Kota berukuran sedang dan harus bersaing dengan beberapa kota, seperti Balikpapan, Cirebon, Yogyakarta dan Surakarta.
Sebanyak 45 daerah di Indonesia yang terdiri atas provinsi, kabupaten, dan kota mendapat penghagaan sebagai smart region yang merupakan bagian dari Indonesia Smart Nation Award (ISNA). Beberapa daerah di antaranya adalah Provinsi DKI Jakarta, Kabupaten Banyuwangi, Kota Bandung, dan Kota Surabaya. (mgc1/rie)