CIPONGKOR – Pemerintah Desa Cijenuk, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat menggelar peringatan 10 Muharam dengan menggelar tabligh akbar. Selain itu, pemerintah desa juga menyantuni 100 anak yatim. Kepala desa Cijenuk Anggara mengatakn, hampir setiap tahun pihaknya menggelar peringatan 10 Muharam. Menurut dia, tahun ini terasa special karena acara 10 Muharam dihadiri Ketua DPRD Bandung Barat Aa Umbara.
”Dalam kesempatan kali ini, ada Aa Umbara datang supaya bisa lihat kekurangan Desa Cijenuk dan bisa membantu,” ucap Anggara kepada Bandung Ekspres Senin (19/10).
Diakui olehnya, ada banyak kendala yang dialami Desa Cijenuk untuk berkembang. Bahkan di musim kemarau, Desa Cijenuk menjadi desa yang mengalami kekeringan paling parah. Menurut dia, untuk minum saja susah, apalagi untuk pertanian.
Menghadapi musim kemarau sekarang, pihaknya ingin mendapatkan bantuan untuk pertanian. Sekaligus sebagai ganti rugi kerugian di musim kemarau. Dirinya berharap, di musim penghujan nanti, petani tidak lagi banyak merugi.
”Kami mohon kepada ketua dewan supaya akses desa bisa dipermudah,” tuturnya. Dia menambahkan, terutama dalam permasalahan raskin, Desa Cijenuk bisa mendapatkan raskin yang lebih baik.
Dia menjelaskan, dalam kesempatan yang sama, dirinya bersyukur bisa berkumpul bersama warga setempat. Mengingat imbas dari momen pemilihan kepala desa masih tetap terasa. Apalagi dirinya saat ini sudah menjabat kepala desa selama 32 hari.
Dia mengatakan, moment ini sebagai cara meningkatkan amal dan mempererat silaturahim. Bisa membangun Desa Cijenuk menjadi lebih baik. Menjadi momentum saling memaafkan dan melebur moment politik yang terjadi
”Saat ini, mari kita lebur momen politik yang lalu, dan hari ini yang perlu dipikirkan adalah bagaimana membangun Desa Cijenuk lebih baik,” katanya.
Di tempat yang sama, Ketua DPRD Bandung Barat Aa Umbara mengapresiasi kinerja kades yang baru. Baru genap satu bulan, kades Cijenuk bisa menyelenggarakan santunan. ”Untuk bisa menyelenggarakan acaranya dibutuhkan kerjasama yang baik dalam kepanitian,” katanya.