[tie_list type=”minus”]PWI Kabupaten Bandung Gelar Ngawangkong Pilkada 2015[/tie_list]
KATAPANG – Sosialisasi pemilihan kepala daearah (Pilkada) di Kabupaten Bandung dilaksanakan Persatuan wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bandung di GOR PKG Kecamatan Banjaran berjalan sukses, Selasa (13/10) lalu. Acara diikuti oleh 60 orang pelajar SMA dan SMK se-Kecamatan Banjaran dan Muspika, PPK serta Panwas Kecamatan Banjaran.
Ketua PWI Kabupaten Bandung Tetty R Kusandi yang membuka secara resemi acara itu mengatakan, sosialisasi dengan tema Ngawangkong Pilkada agar lebih familiar di hadapan para pemilih pemula.
Menurut dia, kegiatan itu bertujuan agar pelaksanaan pilkada di kabupaten Bandung berjalan sukses dengan tingginya kontribusi tingkat pemilih yang besar. Seiring dengan hal itu, pihaknya digandeng KPU untuk menyosialisasikannya kepada masyarakat, khsusnya pemilih pemula.
”Dengan adanya sosialisasi ini, Pilkada kabupaten Bandung diyakini akan berjalan sukses. Pemilih yang antusias karena mendatangi TPS-TPS yang ada di kabupaten Bandung, serta daftar pemilih yang sesuai dengan jumlah hak pilihnya pun antusias pula. Sosialisasi kepada para pemilih pemula ini agar mereka ikut berpartisipasi dalam Pilkada Serentak pada 9 Desember mendatang,” tuturnya.
Dia mengatakan, msyarakat di Kecamatan Banjaran merupakan yang memiliki jumlah hak pilih besar. Sebagaimana data yang disampaikan bahwa sebelas desa yang ada di Kecamatan Banjaran merupakan pemilih potensial yang selalu meraih perolehan persntasi pemilih banyak.
Komisioner KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya mengaku, KPU memiliki keterbatasan anggaran dalam pelaksanaan sosialisasi Pilkada serentak itu. Sehingga dia menggandeng sejumlah organisasi baik LSM, Ormas ataupun organisasi profesi untuk mensosialisasikan Pilkada.
”Sosisaliasasi ini bukan hanya tanggung jawab KPU melainkan menjadi tanggung jawab bersama. Sebab, KPU tak punya anggaran besar untuk sosialisasi, Ke depan, masyarakatlah yang nantinya harus melanjutkan sosialisasi ini,”ujar Agus.
Dia menjelaskan jumlah pemilih baru atau pemula nilainya hanya 3 persen dari jumlah keseluruhan. Dengan sosialisasi yang dilakukan PWI, maka sasaran untuk pemilih pemula diyakin lebih berhasil.
Kabid Poldagri Kesbangpol dan Pembinaan Ormas Kesbangpol kabupaten Bandung Dadang Hermawan mengatakan, semua pihak harus bahu membahu untuk menyukseskan Pilkada serentak. Baik dari kalangan pelajar, guru, karyawan, kaum ibu, maupun lanjut usia.