Karena jadwal operasi RS Harapan Kita yang sangat padat, lagi-lagi operasi Indah tertunda. Pihak RS meberikan pil dan kapsul obat jantung untuk beberapa bulan dan menjadwalkan operasi Indah bulan Januari 2016. ’’Kata pihak RS Harapan Kita, pemulihan pascaoperasi nantinya akan memakan waktu 3 bulan,’’ ujarnya.
Walau biaya operasi ditanggung BPJS, kini Irne dan keluarga dipusingkan oleh biaya transportasi dan biaya hidup di Jakarta selama 3 bulan selama masa pemulihan Indah. Setidaknya, 20 hari sebelum operasi dia harus membawa Indah ke Jakarta.
Apalagi sekarang anaknya yang bekerja di Jakarta itu sudah kembali ke Padang. Tidak ada tempat mengadu lagi di Jakarta.
Apalah daya, suami Irne hanya seorang kuli bangunan sementara pekerjaan ke 4 anak laki-lakinya juga tidak lebih baik dari sang ayah. ”Sekarang abangnya sudah pulang (ke Padang) tidak ada lagi tempat mengadu di Jakarta. Selama 3 bulan di mana kami akan tinggal? Ongkos saja tidak tahu mau dicarikan ke mana,” tutur Irne.
Beberapa kali Irne sudah meminta bantuan kepada pihak terkait. Sudah puluhan surat permohonan bantuan dikirimkannya kepada instansi-instansi seperti Baznas, Kemenag dan intansi lainnya, namun permohonannya itu tidak kunjung mendapat tanggapan. Adakah yang peduli? (***)
