[tie_list type=”minus”]Yang Bernilai Ekonomis Bisa Dijual[/tie_list]
CIMAHI – Pemerintah Kota Cimahi mengajak masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah sejak dari rumahnya masing-masing. Harapannya, volume sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) akan berkurang.
Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cimahi Ade Ruhiyat mengatakan, jika kebiasaan memilah sampah ini sudah menjadi budaya keseharian masyarakat Kota Cimahi, selain mengurangi jumlah sampah yang akan dibuang juga akan menghemat anggaran Pemkot Cimahi dalam menangani permasalahan sampah.
”Kami coba memberikan kesadaran kepada warga kota agar sejak sekarang mulai melakukan pemilahan sampah. Sehingga yang dibuang adalah sampah yang benar-benar sudah tidak berguna lagi,” tutur Ade di sela-sela Launching Seribu Nasabah Baru Bank Sampah Induk Cimahi di Pendopo Kota Cimahi, Sabtu (10/10) malam.
”Sedangkan sampah yang masih bernilai ekonomi bisa dimanfaatkan lagi oleh warga sebagai bahan baku yang bisa diolah kembali menjadi barang yang bernilai ekonomi,” tambah Ade.
Menurut Ade, dibutuhkan pengetahuan yang cukup di masyarakat untuk melakukan pemilahan sampah ini sejak dari rumah tangga. Oleh karena itu, DKP akan terus melakukan sosialisasi dan mengajak masyarakat untu membudayakan gerakan pilah sampah ini.
”Sosialisasi akan terus kami lakukan kepada masyarakat agar gerakan ini bisa direspon warga kota,” katanya.
Dalam mendukung budaya pilah sampah ini, kata Ade, bertepatan dengan Hari Jadi Pertama Bank Induk Sampah Induk Cimahi (Bank Samici), dilakukan Launching penambahan seribu nasabah baru (Ibu Sabar) agar warga terbiasa melakukan pemilahan sampah, dan bisa menjual sampah yang bernilai ekonomi kepada Bank Samici.
Seperti diberitakan Bandung Ekspres beberapa waktu lalu, Direktur Bank Sampah Induk Cimahi (Samici) Warso Wijaya mengatakan, saat ini para nasabahnya bisa menggunakan Anjungan Tunai Mandiri (ATM) untuk mempermudah dalam melakukan transaksi uang hasil penjualan sampah. Dengan demikian, mereka pun tidak perlu repot lagi datang ke bank untuk mengambil tabungannya.
”Dengan ATM ini akan mempermudah nasabah mengambil uang yang ada di rekening tabungannya,” ungkap Warso.