Kualifikasi yang Penuh Luka

Kali ini, dia menekankan terhadap gaya bermain Spanyol. ”Saya tidak pernah mengatakan kalau punya 11 pemain yang selalu saya mainkan,” ucap Del Bosque. ”Tapi, saya punya gagasan bagaimana cara kami bermain, dan setiap pemain mampu menerapkan instruksi saya itu,” tutur pelatih yang membawa Spanyol juara dunia 2010 dan Euro 2012 itu.

Untuk mengulang sukses edisi 2008 dan 2012, masih ada pekerjaan rumah bagi Del Bosque. Termasuk bagaimana mendongkrak agresivitas timnya. Di Grup C, Spanyol belum menemui lawan setangguh Inggris, Italia, Jerman, atau tuan rumah Prancis yang mempunyai defense lebih bagus.

Spanyol belum punya penyerang garang. Untuk sementara, Alcacer menjadi top scorer di kualifikasi Euro 2016 dengan lima gol. Minimnya agresivitas itu sudah tampak dari laga kemarin. Dari 16 kali tendangan yang dilakukan, hanya lima tendangan yang mengarah ke gawang. Akurasi tendangan Spanyol juga hanya 31,25 persen.

”Saya rasa untuk laga ini tadi kami bisa melakukan lebih banyak lagi tendangan, juga mencetak lebih dari empat gol. Beruntung kami punya defense yang bagus,” ulas Del Bosque. Statistik menyebut, Spanyol tidak kebobolan dalam 633 menit. Dari jumlah itu, 453 menit di antaranya gawang Spanyol dikawal Iker Casillas. Sedangkan, sisanya terjadi pada saat David de Gea yang bertugas. (ren/na/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan