[tie_list type=”minus”]Dari 25, Hanya 10 yang Terpilih[/tie_list]
MAHAKA Sports and Entertainment benar-benar melakukan langkah tegas dan bijak terhadap turnamen yang digelarnya. Dalam technical meeting bersama 4 klub (Persib, Mitra Kukar, Sriwijaya FC, Arema) yang masuk ke babak semi final, pada Selasa (29/9) di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta diberlakukan aturan pemilihan wasit. Sang pengadil lapangan yang akan memimpin jalannya pertandingan sudah dipilih dengan kesepakatan 4 klub tersebut.
Hal itu diberlakukan karena Mahaka mencoba mengevaluasi babak perempat final. Berkaca dalam babak tersebut, banyak tim yang memprotes akan keputusan wasit yang tidak bisa diterima, termasuk Persib Bandung. Lebih parah lagi protes dilakukan tim Bonek FC (Persebaya United) sampai harus kalah walk out (WO) saat leg kedua babak delapan besar melawan Sriwijaya FC.
Dari 25 nama wasit yang disodorkan oleh Mahaka, sebanyak 10 nama wasit telah dipilih keempat tim. Menanggapi akan aturan baru tersebut pelatih Djadjang Nurdjaman berharap wasit bisa lebih mawas memimpin laga. Pelatih asal Majalengka itu tidak ingin kejadian-kejadian merugikan di perdelapan final karena keputusan wasit terulang kembali.
”Ya saya berharap kinerja wasit bagus, didasari dengan wasit-wasit hasil pilihan manajer tim, yang diprediksi memimpin bagus, jadi dari sekian wasit itu suruh milih sepuluh yang akan di roling sama Mahaka nantinya,” terang Djadjang dikutip Simamaung.Com.
Djanur sapaan akrab Djadjang mengakui langkah Mahaka cukup bisa diterima, itu semua dilakukan demi menambah nilai bobot turnamen yang digelarnya dengan cara mendengar keluhan-keluhan klub kemudian megeksekusi dengan evaluasinya. Bagus tidaknya sebuah aturan tersebut dikatakan Djanur itu relatif, namun bisa mendukung kebaikan jalannya turnamen. ”Itu bukan regulasi hanya aturan saja, untuk menambah bobot turnamen, bagus tidaknya, ya relatif, tapi mengarah ke sana,” ujarnya.
Sementara itu manajer Persib Umuh Muchtar bertanggapan sama dengan sang pelatih. Umuh mengharapkan supaya pertandingan semi final bisa berjalan seru tanpa dinodai oleh keputusan wasit yang dipertanyakan. ”Mudah-mudahan yang sekarang kan wasitnya pilihan kita semua, kita cari yang netral. Saya selalu minta selalu netral,” tegasnya.