[tie_list type=”minus”]Cukur Mars Gelatik 7-0, MA FC BKO Tantang Bareti [/tie_list]
SUBANG–Tim Persikas Pajajaran berhasil membalas kekalahan kepada Persib Maung Bandung U-19. Persikas menang dengan skor 2-1, dalam lanjutan Liga Jalapa di Stadion Persikas Subang, kemarin (1/10). Sebelumnya, Persikas pernah kalah dari Persib U-21 dalam turnamen pra musim Liga Nusantara.
Seperti pertandingan sebelumnya, Persib dan Persikas menyajikan tempo permainan cepat. Jual beli serangan, perang di lini tengah dan mengancam gawang lawan disuguhkan dalam 2×45 menit.
Pertandingan tersebut juga menjadi ajang reuni bagi pemain Persib Bandung ketika menjadi juara tahun 1996. Budiman Yunus didampingi Yadi Mulyadi menangani Persib Junior, sedangkan Mulyana melatih tim Persikas Pajajaran.
Kemenangan Persikas dibuka Jujun Juanedi menit 13′. Menjelang turun minum, Riki menggandakan kemenangan Persikas menit 44′. Sedangkan Persib Bandung U19 berhasil memperkecil kedudukan melalui titik pinalti yang dicetak M Wildan menit 77′.
Menanggapi kekalahan tersebut, Pelatih Persib U19, Budiman Yunus mengaku tidak heran timnya menelan kekalahan dari Persikas Pajajaran. Sebab, di turnamen ini, tim Persib yang diturunkan usia 17-19 tahun kelahiran 1998/1999 untuk tim Soeratin Kota Bandung.
Meski demikian, Budiman memuji penampilan anak asuhnya, yang sanggup meladeni permainan dari tim lawan. ”Anak-anak tadi bermain sangat bagus. Mereka punya motivas. Lini per lini sudah mulai kelihatan. Dengan ikut turnamen ini, saya bisa melihat kualitas pemain untuk piala Soeratin,” katanya.
Meski permainan bagus, dalam pertandingan tersebut Budiman menyayangkan insiden terjadinya pelanggaran namun tidak pinalti. ”Itu sangat saya sesalkan. Yang harusnya pinalti tapi tidak diberi hukuman pinalti. Padahal itu sudah di dalam kotak pinalti,” kata Budiman.
Menurut Budiman, kejadiannya pemain penyerang Persib didorong dari dalam sampai keluar kotak pinalti. ”Masak tidak kelihatan? Kita harus belajar sportif dalam permainan. Kita di sini tidak mengharapakan ingin menang, tapi ingin melihat kualitas untuk Soeratin,” katanya.
Sementara itu, Pelatih Persikas Pajajaran Mulyana mengatakan, permainan tadi menjadi motivasi tersendiri bagi timnya. Dari pertandingan sebelumnya, Mulyana menilai, ada peningkatan dari tim besutannya.