[tie_list type=”minus”]Kerap Terkikis oleh Modernisasi[/tie_list]
NGAMPRAH – Bupati Bandung Barat Abubakar mengajak seluruh masyarakat untuk kembali menumbuhkan semangat gotong royong dan saling membantu satu dengan yang lainnya. Hal ini perlu dilakukan guna menumbuhkan sikap kebersamaan antara yang kurang mampu dengan yang mampu.
Diakui Abubakar, seiring dengan perkembangan zaman, seringkali sikap gotong royong ini hampir hilang. Apalagi, kata dia, untuk di sebuah perkotaan besar sikap-sikap gotong royong ini semakin berkurang.
”Kita ingin di Kabupaten Bandung Barat ini sikap gotong royong tetap terbangun dan terjaga. Sebab, sikap gotong royong merupakan sikap yang diajarkan sejak dulu oleh orangtua kita,” kata Abubakar.
Pemkab Bandung Barat, lanjut Abubakar, pernah melakukan sikap gotong royong dalam perayaan HUT Kabupaten Bandung Barat ke-8 beberapa bulan yang lalu. Pada waktu itu, di seluruh kecamatan melakukan kerja bakti dengan membersihkan sampah di ruas jalan sepanjang kurang lebih 79 kilometer.
”Sikap gotong royong dan kebersamaan yang pernah dilakukan dengan membersihkan jalan tersebut. Diharapkan pada hari-hari selanjutnya terus dilakukan,” ungkapnya.
Abubakar berharap, ke depan sikap gotong royong dan kebersamaan yang berkaitan dengan program pemerintah akan terus dilakukan. ”Pemerintah akan terus berupaya memiliki program yang melibatkan masyarakat. Baik itu program yang dilakukan berbentuk fisik dan lainnya. Bandung Barat memiliki wilayah yang luas hingga ke pelosok daerah. Sikap gotong royong sangat diperlukan,” bebernya.
Abubakar menambahkan, dengan membangun gotong royong akan mewujudkan visi Kabupaten Bandung Barat yang cerdas, rasional, maju, agamis, dan sehat (CERMAT).
”Kita ingin Kabupaten Bandung Barat ke depan jauh lebih baik dari sisi pembangunan, pelayanan di bidang kesehatan, pendidikan dan tentunya mewujudkan kabupaten yang agamis,” tandasnya.
Menurut dia, , bila sikap gotong royong ditinggalkan, maka untuk mewujudkan Kabupaten Bandung Barat CERMAT dan hari esok yang lebih baik akan terhambat. ”Maka dari itu diperlukan kekompakan dari lapisan masyarakat untuk mewujudkan sikap gotong royong di lingkungannya masing-masing,” ujarnya. (drx/rie)