OCEHAN Pelatih Pusamania Borneo FC, Iwan Setiawan usai pertandingan pertama di Stadion Segiri, pekan lalu secara tidak langsung memancing emosi bobotoh. Bagaimana tidak, disaat tim kesayangannya kalah karena diduga dikerjai wasit, komentar mantan pelatih Persija ini dianggap semakin memperkeruh suasana.
Bisa jadi, leg kedua yang akan berlangsung di Stadion Si Jalak Harupat, besok (26/9) akan berlangsung panas. Apalagi, Persib sangat membutuhkan kemenangan guna memastikan lolos ke semifinal Piala Presiden.
Melihat potensi itu, sang Pelatih Djadjang Nurdjaman pun mengimbau kepada bobotoh untuk tetap tenang dan menjaga situasi agar tetap aman.
”Rasanya atmosfernya memanas di luar, itu yang kita baca. Sama kita juga menatap pertandingan dengan motivasi tinggi, tapi kita butuh dukungan dengan cara sportif,” ujar Djanur –sapaan akranya- seperti dikutip Simamaung.com, kemarin (24/9).
Dia sangat tidak berharap kelangsungan pertandingan tersendat dengan ulah para bobotoh. Mengingat Persib membutuhkan konsentrasi penuh guna merebut kemenangan atas tim tamu. Bahkan menurutnya aksi-aksi yang tidak pantas itu akan merugikan Persib di langkah berikutnya jika melaju ke partai semifinal.
”Jadi jalannya pertandingan tetap lancar lah. Jangan sampai ada tindakan yang berdampak buruk pada tim,” lanjutnya.
Emosi bobotoh disampaikan Djanur memang akan dikuras saat kedua tim bentok. Mengingat Persib yang harus segera mencetak gol akan dihadang Pesut Etam dengan skema bertahan total. Menurut Djanur tim yang bertamu ke Bandung terutama yang cukup membawa hasil imbang akan memilih strategi parkir bus dalam menghalau gempuran Atep dan kawan-kawan.
”Prediksi sementara seperti itu, tim sekelas Semen Padang yang musim lalu berada di level atas main bertahan di sini,” tukasnya. (smm/asp)