Pernyataan Rizal Ramli Menyesatkan

[tie_list type=”minus”]Lino Enggan Tanggapi Kritik Menko Maritim[/tie_list]

JAKARTA – Direktur Utama PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) II, RJ Lino membeberkan alasannya untuk menanggapi pernyataan-pernyataan Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Sumber Daya Rizal Ramli dalam hal mengkritisi kinerjanya.

Kata Lino, dirinya ogah menanggapi pernyataan Rizal Ramli yang menurutnya sudah menyesatkan. Karena itu beberapa minggu ini dia sengaja diam dan tak banyak mengumbar pernyataan.

’’2-3 minggu tidak tanggapi apa-apa (pernyataan Rizal Ramli), statement menyesatkan!” ucap RJ Lino di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, kemarin (16/9).

Penilaian Lino terhadap pernyataan Rizal yang dianggapnya menyesatkan adalah terkait pembangunan rel kereta api ke pelabuhan.

Menurut Lino, masuknya KA sampai ke pelabuhan tidak bisa mengatasi kemacetan yang selama ini terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok. Mengingat selama ini, kata Lino, jalur menuju Tanjung Priok memang sangat padat.

’’Seperti masuk rel pelabuhan, itu complicated, saya tidak mau bangsa kita diketawain bangsa lain. Rel di pelabuhan itu nggak bisa atasi kemacetan,” ucap Lino.

Meski demikian, Lino membuka peluang terbuka bila Rizal berniat untuk mengetahui lebih jauh permasalahan di pelabuhan yang dikelolanya itu. ’’Sebelumnya tidak ada diskusi dengan Rizal Ramli. Saya sangat terbuka,” tegas Lino.

Menurut Lino, dia (Menko Rizal Ramli) sama sekali tidak dilibatkan saat itu, bahkan tidak diundang. ’’Tidak ada diskusi dengan Rizal Ramli, saya tidak diundang pas ke Tanjung Priok,” tukas Lino.

Anak buah Menteri BUMN Rini Soemarno ini menyesalkan sikap Rizal yang justru malah mengundang anak buahnya dibanding mengajak dirinya terlibat langsung saat menyambangi pelabuhan yang berada di bawah pengelolaannya itu.

Sebagai tuan rumah, seharusnya dirinya diundang atau dilibatkan saat Rizal berkunjung ke pelabuhan tersibuk di Indonesia ini.

’’Datang ke rumah saya, hancurin beton saya. Saya sendiri nggak diundang, yang diundang justru junior. Wakilnya pemerintah bukan caranya gitu,” cibir pria berkacamata ini. (chi/fri/vil)

Tinggalkan Balasan