[tie_list type=”minus”]Lanjut ke Final Popnas XIII/2015 [/tie_list]
BANDUNG – Skuat sepakbola Jabar memastikan diri melaju ke babak final setelah menundukkan Riau dengan skor 3-0 pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XIII/2015 di Lapangan Arcamanik, kemarin (16/9). Gol babak pertama dicetak oleh Arafenta di menit 16 dan gol babak kedua diciptakan oleh pemain pengganti Ahmad Fauzi pada menit ke 66 dan 81.
Di laga ini, Jabar sudah menyerang sejak babak pertama pluit dimulai. Namun pertahanan Riau cukup kuat untuk membendungnya. Lebih dari tiga kali peluang diciptakan oleh Jabar namun gagal diselesaikan dengan baik.
Tetapi, Arafenta pemain beromor punggung 6 menjadi pembeda, karena aksinya dengan permainan cantik. Ia dapat menceploskan bola ke gawang lawan di menit 16. Hingga akhir babak pertama usai skor masih tak berubah dengan keunggulan tim sepakbola Jabar 1-0.
Babak kedua mulai, tim sepakbola Jabar menampilkan skema permainan yang berbeda. Ketika Jabar lebih mendominasi penyerangan, dengan memasukkan Ahmad Fauzi, Riau pun bermain dengan skema yang lebih tenang dan bertahan mengingat babak sebelumnya mereka lebih intens dan mencoba untuk one-on-one kepada pemain Jabar.
Tak seperti babak sebelumnya, babak kedua diwarnai dengan kisruh antar pemain yang menyebabkan stadion memanas. Tak ayal, wasit Mustafa Umarela, terpaksa mengeluarkan kartu merah terhadap bek Riau, Inur Iman pada menit ke 53. Sehingga tim sepakbola Jabar dapat menambah pundi-pundi golnya yang dilesakan oleh Ahmad Fauzi di menit 66 dan 81. Hingga peluit babak kedua usai skor tidak berubah. Pertandingan pun berakhir dengan skor 3-0.
Dengan begitu, maka dipastikan Jabar kembali memecah rekor dengan melaju ke babak final. Pelatih Jabar, Fiator Ambarita, mengaku tak bisa berkata apa-apa dengan torehan fantastis yang diraih anak asuhnya.”Selama 26 tahun atau 13 kali Popnas diadakan, ini adalah hasil yang terbaik dari cabor sepak bola,” ungkapnya kepada Bandung Ekspres kemarin.
Sementara dari Riau, pelatih Amir Azan mengaku Jabar unggul dari segi permainan dan pergerakan yang terjadi di lapangan.”Salut untuk Jabar,” ujarnya.