[tie_list type=”minus”]Pegawai RSJ Dapat Pengarahan dari Damkar[/tie_list]
PARONGPONG – Puluhan pegawai Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jawa Barat mendapat pengarahan sekaligus simulasi dan pelatihan antisipasi kebakaran dari UPT Damkar Kabupaten Bandung Barat kemarin (10/9). Musibah kebakaran yang akhir-akhir ini kerap terjadi diharapkan bisa dicegah sebelum petugas pemadam tiba di lokasi.
Dalam simulasi tersebut, para pegawai RSJ dilatih tentang bagaimana menjinakkan api yang menyambar dalam tong menggunakkan alat pemadam tradisional berupa karung serta memadamkan api dengan mobil pemadam kebaran. Musim kemarau yang panjang ditambah pengetahuan masyarakat yang masih kurang sering kali kebakaran menimbulkan kerugian materi bahkan nyawa yang tidak sedikit.
Instruktur Damkar Bandung Barat Ahmad Rosidi menuturkan, akhir-akhir ini kejadian kebakaran kerap terjadi dan menimbulkan kerugian sangat besar bagi korbannya. Tidak hanya di pemukiman padat, kebakaran pun bisa terjadi di gedung-gedung bertingkat seperti di rumah sakit. ”Dengan memberikan simulasi seperti ini agar setiap orang mampu menangani kebakaran sebelum datangnya personel damkar,” katanya kepada wartawan kemarin.
Dengan mengikuti pelatihan tersebut, para pegawai diharapkan bisa terlibat dan membantu petugas dengan memadamkan api dengan alat seadanya karena dengan alat seperti karung yang dicelupkan ke air, api bisa dengan mudah dipadamkan. ”Para pegawai dikenalkan dengan berbagai alat pemadam mulai dari alat tradisional seperti karung sampai alat moderen apar,” tuturnya.
Dia juga mengatakan, lingkungan rumah sakit banyak terdapat bahan obat yang bisa menyebarkan racun bagi penghuninya. ”Kami meminta juga alat-alat pemadam di cek setahun sekali karena hal itu salah satu bentuk pencegahan,” jelasnya.
Diakuinya, pelatihan semacam ini bisa lebih mempermudah petugas dalam mengatasi kebakaran karena sebelum petugas datang ke lokasi, api diharapkan lebih dulu bisa dipadamkan. ”Masyarakat bisa bantu memadamkan api dengan alat seadanya, nah setelah kami tiba di lokasi baru penanganan api yang kami lakukan,” bebernya.
Bagi instasi pemerintah dan swasta yang ingin mengadakan simulasi kebakaran bisa mengajukannya ke UPT Damkar Bandung Barat. ”Boleh, tinggal diajukan saja. Siapa pun, termasuk masyarakat umum bisa mengajukan pelatihan pemadaman. Tinggal ajukan saja, agar saat kebakaran terjadi tidak sampai menimbulkan kerugian materi yang lebih banyak,” tambahnya.