NGAMPRAH – Kabupaten Bandung Barat masuk dalam daftar penilaian kota/kabupaten sehat yang dilakukan oleh Kementerian Kesehatan. Kedatangan tim verifikasi kota/kabupaten sehat dari Kementerian Kesehatan juga sebagai penghargaan terhadap Pemkab Bandung Barat yang sebelumnya meraih penghargaan Swasti Saba pada 2013.
Ketua Tim Verifikasi Kota/Kabupaten Sehat Sofwan menuturkan, kedatangannya ke Pemkab Bandung Barat sekaligus untuk menilai di lapagan apakah benar program yang disampaikan dari Pemkab Bandung Barat kepada Kementerian itu sesuai dengan fakta di lapangan. ”Makanya kita cek kebenarannya di lapangan. Kabupaten Bandung Barat ini menjadi salah satu dari 21 kota/kabupaten yang diajukan provinsi sebagai kota/kabupaten sehat. Untuk itu, kami datang ke sini untuk melakukan peninjauan,” ungkapnya saat berkunjung ke Pemkab Bandung Barat kemarin (10/9).
Sofwan menyebutkan, penilaian kota/kabupaten sehat mengacu pada 9 indikator, di antaranya kesehatan lingkungan, permukiman, industri, perkantoran, hingga pariwisata. Pembangunan kota/kabupaten sehat ini, kata dia, harus melibatkan partisipasi masyarakat. ”Kami menilai bagaimana daerah ini mewujudkan kota/kabupaten sehat secara kelembagaan. Pada intinya, pembangunan harus berbasis masyarakat. Artinya ada keterlibatan masyarakat dalam menjaga kesehatan,” katanya.
Secara keseluruhan, lanjut dia, penilaian kota/kabupaten sehat dilakukan terhadap 107 daerah di Indonesia. Penghargaan kota/kabupaten sehat ini digelar secara berkelanjutan setiap dua tahun. ”Di sini kita meninjau hanya satu hari saja. Karena sebelumnya saya sudah berkeliling juga ke Kota Cimahi, Kabupaten Bandung dan saat ini di KBB,” bebernya.
Menurutnya, setiap wilayah memiliki keunggulan untuk menjadikan kota/kabupaten sehat. Sehingga, tentu ada kelebihan di masing-masing wilayah yang menjadi penilaian lebih. ”Kita menghargai keunggulan dan kekurangan masing-masing wilayah. Yang terpenting di setiap wilayah bisa mengajak masyarakat pada umumnya agar menjaga kesehatan di wilayahnya masing-masing,” terangnya.
Sementara itu, Bupati Bandung Barat Abubakar didampingi Ketua Forum Masyarakat Kabupaten Bandung Barat Sehat Elin Abubakar beserta sejumlah kepala dinas mengatakan, dirinya optimis daerahnya bisa kembali meraih penghargaan kabupaten sehat, yakni Swasti Saba Padapa seperti yang telah diraih dua tahun lalu.