Menuju Citra Fakultas yang Efektif, Dinamis, dan Maju

[tie_list type=”minus”]Arah dan Strategi Pengembangan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK)[/tie_list]

FAKULTAS merupakan lembaga akademik: penggali, pengembang, dan penerap disiplin ilmu. Sebagai lembaga akademik, unsur terpenting fakultas adalah program studi. Di tingkat fakultas, program studilah yang paling bertanggung jawab dalam pengembangan dan peningkatan mutu program akademik. Untuk meningkatkan citra dan daya tawar Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) yang efektif, dinamis, dan maju, tidak ada pilihan, kecuali seluruh rangkaian kegiatan akademik yang dilakukan program studi harus berjalan optimal dan bermutu.

Dr Ahmad Sarbini, M.Ag
Dr Ahmad Sarbini, M.Ag

Sebagai salah satu unsur pelaksana tugas pokok dan fungsi UIN Sunan Gunung Djati, FDK memiliki tiga kewajiban utama. Pertama, mengembangkan, mengintegrasikan, dan menerapkan ilmu yang digeluti; kedua, menyiapkan tenaga ahli dalam bidang dakwah dan komunikasi yang beriman, bertakwa, dan berakhlak mulia untuk menjadi warga negara yang berkualitas dan mandiri serta mampu menemukan, mengembangkan dan menerapkan ilmu dan teknologi dakwah dan komunikasi dalam kehidupan nyata di masyarakat; dan ketiga, memberikan respons positif terhadap laju perkembangan jaman terutama dalam wujud memberi warna dan pengaruh keislaman kepada kehidupan masyarakat di segala bidang.

Mengacu pada tugas profesional di atas, FDK setidaknya menghadapi tiga tantangan besar. Pertama, dia dituntut untuk melakukan terobosan guna mengembangkan program-program studinya untuk mencapai pertumbuhan yang lebih maju. Kedua, dia tertantang untuk memberikan kontribusi penting bagi pengembangan dan penerapan ilmu yang digelutinya di tengah perkembangan zaman yang sedemikian cepat. Ketiga, dia dibutuhkan kontribusinya bagi pengembangan masyarakat Indonesia dalam kerangka pembangunan nasional.

Untuk menjawab tantangan di atas, salah satu terobosan yang akan ditempuh FDK adalah mencanangkan program akademik yang berbasis pada peningkatan mutu lulusan. Program ini dilakukan melalui lima strategi pencapaian: 1. Peningkatan mutu dosen, baik dalam kegiatan pengajaran, penelitian, maupun pengabdian; 2. Peningkatan moralitas dan tanggung jawab akademik dosen; 3. Peningkatan mutu dan moralitas tenaga kependidikan; 4. Peningkatan mutu dan moralitas akademik mahasiswa, dan; 5. Merumuskan program akademik yang tepat sasaran dengan menjadikan program studi sebagai komponen utama sukses program.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan