Menuju Deklarasi Kampanye Damai

’’Saya maju di Kabupaten Bandung untuk matandang makalangan (bertarung) dalam rangka pilkada, bersama-sama dengan Tim Duriat Bandung,’’ tandasnya

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bandung Atip Tartiana berharap, jalannya pemilu dalam menentukan pemimpin kepala daerah lancar dan aman. Kalaupun terjadi gesekan cukup sewajarnya. ’’Kita harapkan investasi ini dikuatkan menjelang pemungutan suara. Diwarnai dengan persahabatan. Sadari dari sekarang bersaing bukan harus bermusuhan,’’ tegas Atip di sela acara.

KPU Kabupaten Bandung akan menggelar deklarasi kampanye damai di sekretariat KPU, Margahayu pada tanggal 27 Agustus mendatang. Tiga paslon cabup-cawabup yang sudah ditetapkan wajib menandatangani kesiapan tersebut. ’’Deklarasi kampanye damai akan digelar sebelum dilakukan kirab,’’ ujar dia.

Menurut Atip, deklarasi dilakukan sesuai dengan tahapan pemilukada yang telah ditetapkan. Tujuannya, agar setiap kubu bisa menjaga kondusivitas selama proses pemilukada berlangsung. Setelah deklarasi, dilanjutkan dengan kirab atau kampanye terbuka. Dimulai dari kantor KPU berkeliling ke beberapa daerah strategis di Kabupaten Bandung.

’’Kirab ini diikuti ketiga pasangan calon, tim sukses, KPU dan berbagai stakeholder termasuk panwas. Dimulai dari sekretariat KPU, dan berakhir di simpang Tol Cileunyi,’’ jelas dia.

Masa kampanye akan berlangsung cukup lama. Dari tanggal 27 Agustus hingga 5 Desember mendatang. Kemudian pilkada pada 9 Desember 2015. Kampanye terbuka hanya dibatasi sekali. Tapi, untuk kampanye tertutup paslon diberi beberapa kali kesempatan.

Untuk deklarasi damai dan kirab keliling Kabupaten Bandung, sekaligus menjadi pembuka tahapan kampanye Pilkada Kabupaten Bandung 2015. KPU telah menyiapkan kegiatan itu, termasuk tenaga pengamanan selama perjalanan kirab dari Margahayu ke Cileunyi. ’’Kami yakin kegiatan ini akan berjalan dengan aman dan lancar, karena kami telah melakukan koordinasi dengan Polres Bandung,” imbuh Dudi Hidayat, sekretaris Pokja Sosialisasi Pilkada KPU Kabupaten Bandung.

Dudi menuturkan, sebagaimana biasa, kirab yang dilakukan seluruh paslon diarak menggunakan kendaraan yang dimiliki masing-masing paslon. Namun demikian, polisi telah melakukan koordinasi dengan Liaison Officer (LO) pasangan calonnya masing-masing. ’’Kami lihat usai pelaksanaan pengundian nomor urut pasangan calon, telah dilaksanakan serangkaian koordinasi antara polres dengan pihak calon. Demikian juga kami sebagai penyelenggara kegiatan itu telah mengundang LO pasangan calon untuk selanjutnya berkoordinasi dengan aparat kepolisian,” beber dia.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan