Menuju Deklarasi Kampanye Damai

[tie_list type=”minus”]Paslon Pilkada Telah Miliki Nomor Urut [/tie_list]

MARGAHAYU – Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Bandung mengundi nomor urut pasangan calon (paslon) bupati-wakil bupati kemarin (25/8). Para pendukung ketiga paslon memadati acara yang dilaksanakan di Grand Ballroom Kopo Square, Margahayu itu.

Saat pengundian, paslon bupati dan wakil bupati terlihat tertib melaksanakan setiap tata cara yang ditentukan KPU. Awalnya, para calon wakil bupati maju terlebih dulu untuk mengambil kupon dari fishball yang berisi angka. Setelah masing-masing calon wakil bupati mengambil kupon, ternyata Gungun Gunawan pasangan Dadang Naser mendapat angka 8, Agus Yasmin angka 7 dan Doni Mulyana angka 6. Sehingga, pasangan Sabdaguna berhak menjadi yang pertama mengambil kertas undian.

Setelah masing-masing calon bupati mengambil kertas undian, kemudian mereka serempak membuka kertas tersebut. Hasilnya, pasangan Sofyan Yahya-Agus Yasmin mendapat nomor urut 1, Dadang Naser-Gun Gun Gunawan nomor urut 2, dan pasangan Deki Fajar-Dony Mulyana Kurnia nomor urut 3.

Usai mendapat nomor urut, para pendukung masing-masing calon sempat berteriak-teriak riuh mengekspresikan kegembiraan, sehingga sempat membuat gaduh suasana di dalam gedung. Terlebih setiap nomor urut, ternyata mempunyai makna tersendiri bagi masing-masing calon.

Sofyan Yahya-Agus Yasmin, yang mendapat nomor urut 1, memaknainya sebagai upaya untuk menjadikan Kabupaten Bandung menjadi daerah nomor 1 di tanah air ini. Menurut Sofyan, dirinya bersama Agus Yasmin terdorong harus memenuhi kebutuhan rakyat, mengingat proses pemilukada yang banyak menghabiskan energi dan biaya. ’’Kabupaten Bandung harus jadi nomor satu, untuk menenangkan hati nurani rakyat,’’ ujar Sofyan usai rapat pleno pengundian nomor urut paslon.

Dadang Naser-Gun Gun Gunawan pasangan calon dengan nomor urut 2 mengaku, bersyukur dengan mendapatkan angka ini. Pasalnya, sejak awal nomor ini banyak diharapkan para pendukungnya. Selain itu, sebagai calon petahana, angka 2 juga menjadi harapan agar bisa melanjutkan posisinya sebagai bupati di periode kedua. ’’Harus melanjutkan sabilulungan jilid dua sebagai program lanjutan,’’ ucap Dadang Naser.

Sedangkan Deki Fajar-Doni Mulyana Kurnia menyebut angka 3 sebagai simbol perjuangan. ’’Nomor tiga itu kalau kata anak muda salam metal. Bagi kita salam perjuangan,’’ ungkap Deki sambil memperagakan salam metal 3 jari. Bagi Deki angka tiga juga sebagai kepanjangan dari Deki, Doni, dan Duriat Bandung sebagai nama pasangan.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan