[tie_list type=”minus”]Waspadai Jalur Wisata Lembang[/tie_list]
LEMBANG – Sebuah pohon pinus di Jalan Tangkuban Perahu, Desa Cikole, Kecamatan Lembang menimpa pengendara motor Muchtar Priatna, 50, warga Jalan Rancabentang Dalam, RT03/RW06, Kelurahan Ciumbuleuit, Kecamatan Cidadap, Kota Bandung pada Jumat (21/8). Korban tewas di lokasi kejadian.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, pohon yang tumbang setinggi 15 meter dengan diameter 60 sentimeter, menimpa Muchtar yang tengah mengendarai sepeda motornya dengan nomor polisi D 6064 MC. Muchtar mengendarai motor dari arah Bandung menuju Subang.
Kapolsek Lembang, Kompol Oki Bagus menyatakan, pihaknya menerima informasi kejadian pohon tumbang yang menimpa Muchtar, terjadi pada pukul 13.00. Pohon tersebut menimpa bagian pundak korban yang menyebabkan korban terjatuh dan tewas di lokasi kejadian. ”Nyawa korban tidak terselamatkan, padahal sebelumnya akan dilarikan ke Rumah Sakit Sespimpolri,” ucapnya kepada wartawan, kemarin.
Untuk selanjutnya korban langsung dibawa pihak keluarga untuk dikebumikan, dan tidak mau dilakukan outopsi. Akan tetapi, pihak kepolisian akan turut membantu proses pengurusan korban hingga tuntas. ”Kita sudah berkoordinasi tadi dengan perhutani terkait peristiwa pohon tumbang,” jelas Oki.
Terkait antisipasi rawan pohon tumbang, Oki mengungkapkan, akan mendorong ke pihak Perhutani dan Pemerintah Kecamatan Lembang, untuk melakukan pengecekan ulang terhadap wilayah yang rawan terjadinya pohon tumbang.
Diharapkan dengan begitu akan diketahui pohon mana saja yang rapuh untuk segera ditebang. ”Hal ini dilakukan guna mengantisipasi kejadian seperti ini tidak terulang,” bebernya.
Hal senada juga diungkapkan Kepala Desa Cikole, Jajang. Menurutnya perlu dilakukan penjarangan terhadap pohon-pohon yang dinilai sudah lapuk dan tidak produktif lagi.
Dalam pelaksanaanya bisa menggandeng masyarakat, LMDH dan pemerintahan desa. Jajang menyatakan, bahwa Jalan Tangkuban Perahu merupakan jalur utama penghubung antara Subang dan wilayah Bandung Raya, serta jalur objek wisata. ”Perlu dilakukan pengecekan mana saja pohon yang berbahaya untuk dipangkas saja agar tidak tiba-tiba tumbang seperti itu. Karena sasarannya warga yang melintas. Apalagi ini jalur utama akses ke berbagai objek wisata di Lembang,” pungkasnya. (drx/rie)