Pedagang Daging Ayam Mogok

[tie_list type=”minus”]Pasokan Terhenti[/tie_list]

BANDUNG – Harga meroket menimpa daging ayam di Bandung Raya. Hal ini terjadi ditengarai akibat pasokan yang terhenti dari para pedagang besar. Pengakuan itu disampaikan sejumlah penjual di pasar tradisional.

Salah seorang pedagang ayam di Pasar Cimindi, Diah, 50, mengatakan, bersama sejumlah pedagang lain terpaksa tidak jualan lagi karena pasokan daging tidak datang. ’’Jadi gimana mau jualannya,’’ ujar dia kemarin (18/8).

Di samping itu, dia mengetahui, Kamis besok (20/8), menurut rencana pedagang daging ayam se Bandung Raya akan mogok jualan. Tapi, Diah belum menerima surat edarannya. Kabar itu didapat dari sesama pedagang. ’’Kita tahu kabar ini dari bandar,” terang dia.

Senada dengan Diah, Dede, 45, pedagang daging lain menilai, kondisi seperti saat ini tidak hanya memberatkan para pedagang. Namun, pembeli pun merasakan imbas dari harga yang terus meroket itu. Dengan begitu, tidak mungkin menjual murah. Sebab, harga dari bandarnya sudah mahal.

Hj Ade, pedagang daging ayam lain di Jalan Binong, Kota Bandung sebenarnya kaget dengan beredarnya kabar rencana mogok jualan. Pasalnya, tidak mengetahui asalnya dari mana informasi itu. Tapi, jika memang seluruh pedagang ikut demo maka dirinya ikut.

Lain halnya dengan pedagang daging Enjang Sutisna, 66, warga Cikudapateuh, Kota Bandung. Selain mendengar rencana demo, dia mendapat kabar ada sanksi Rp 20 juta. Karena itu, dirinya menyayangkan sekaligus bingung apa yang harus dilakukan.

Namun demikian, dia menegaskan baru tahun ini, harga daging ayam melambung tinggi sampai Rp 40 ribu/kg. Tahun sebelumnya belum pernah. ’’Baiknya pemerintah harus segera turun tangan,” jelas dia.

Persoalan harga daging ayam yang melambung tinggi itu, membuat para pedagang daging ayam di Bandung Raya berencana mogok berjualan. Terhitung mulai Kamis (20/8) sampai Minggu (23/8). Sebagai bentuk kekecewaan para pedagang dengan harga daging ayam yang tidak wajar. Dengan harga Rp 38 ribu–Rp 40 ribu/kg. Padahal, harga normalnya antara Rp 28 ribu sampai Rp 30 ribu per kilogram.

Berdasarkan data yang diterima Bandung Ekspres, jumlah pedagang daging ayam di Kabupaten Bandung Barat mencapai 265 orang. Tersebar di tujuh pasar tradisional.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan