Upaya Kurangi Pengangguran

[tie_list type=”minus”]Disnaker bersama UPTD Pelatihan dan Produktivitas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Bina Masyarakat[/tie_list]

SOREANG – Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) dan UPTD Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung melaksanakan pelatihan kepada masyarakat yang tidak bekerja untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas tenaga kerja serta mengurangi pengangguran yang berada di wilayah Kabupaten Bandung. Pelatihan tersebut diadakan 16 paket di 16 tempat dengan dimulai pembukaan tri wulan ketiga pada Senin-Kamis (3-6/8).

Drs. Rukmana M.Si Kepala Disnaker Kabupaten Bandung
Drs. Rukmana M.Si
Kepala Disnaker
Kabupaten Bandung

Ke-16 tempat itu yakni Nagreg di Desa Ganjar Shabar, Paseh di Desa Darwati, Pacet di Desa Maruyung, Ciparay di Desa Gunung leutik, Banjaran di Desa Banjaran, Pangalengan di Desa Sukamanah, Rancaekek di Desa Jelekong, Cicalengka di Desa Tanjung Wangi, Cileunyi di Desa Cibiru Hilir, Cimenyan di Desa Padasuka, Baleendah di Kelurahan Manggahang, Cangkuang di Desa Bandasari, Bojongsoang di Kecamatan Bojongsoang, Margahayu, Ciwidey di Desa Lebak Muncang dan Katapang di Desa Sangkan Hurip.

Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Bandung Drs Rukmana MSi mengatakan, pelatihan tersebut diadakan sesuai hasil dari Musrembang yang diusulkan masyarakat. ”Karena masyarakat membutuhkan pelatihan seperti itu, jadi kita menyelenggarakan pelatihannya,” ujar Rukmana.

Pelatihan tersebut yang berbasis masyarakat, artinya diarahkan kepada mereka untuk berwiraswasta. Pada paket di triwulan ketiga ini, banyak yang diusulkan sekitar 16 paket di tiap daerah. ”Kita harapkan dengan adanya pelatihan ini sehingga mereka bisa bekerja,” kata Rukmana.

Dia menambahkan, setelah pelatihan ada persentasi. Menurut dia, dari berbagai kegiatan yang di selenggarakan, minimal 30 persen saja mereka bisa berusaha. Artinya menarik mereka untuk berwirausaha, karena secara nasional pelatihan-pelatihan seperti itu menghasilkan 35 persen untuk berusaha. ”Tapi saya berharap 30 persen saja. Minimal mereka nantinya bisa menarik orang untuk bekerja lagi,” tuturnya.

Sementara itu, Kepala UPTD Pelatihan dan Produktifitas Tenaga Kerja Dartika STp MM mengungkapkan, dengan adanya pelatikan ini pihaknya ingin meningkatkan keterampilan kopentensi angkatan kerja. Setelah selesai melaksanakan pelatihan, mereka bisa di terima di dunia kerja formal serta bisa berwirausaha mandiri. Dengan cara seperti itu angka pengangguran di Kabupaten Bandung akan berkurang.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan