SOREANG – Jumlah calon jamaah haji (CJH) asal Kabupaten Bandung tahun ini dipastikan menurun. Hal tersebut berdasarkan data dari Kementerian Agama Kabupaten Bandung, yang hanya akan memberangkatkan sekitar 1.954 orang CJH. Tahun lalu, Kemenag telah memberangkatkan 2.002 orang CJH.
Kepala Seksi Haji dan Umroh Kantor Kementrian Agama Kabupaten Bandung Asep Sopandi mengatakan, berkurangnya jamaah sebanyak 48 orang CJH untuk tahun ini memiliki alasan tersendiri. ’’Karena beda rumusan bagian kuota tingkat provinsinya. Kalau tahun lalu berdasarkan jumlah penduduk muslim se-Kabupaten Bandung, tapi kalau yang sekarang hitungannya kepada rumus jumlah pendaftar di Kabupaten Bandung,’’ kata Asep saat di sela-sela kegiatan bimbingan di Masjid Raya Al-Fathu Selasa (11/8).
Asep menjelaskan, 1.954 orang itu dibagi menjadi 3 kloter utuh dan 3 kloter gabungan dengan Cirebon dan Bandung. Untuk kloter pertama Kabupaten Bandung dan di Jawa Barat ini adalah kloter kedua yang akan diberangkatkan serentak pada 21 Agustus. ’’Kalau kloter terakhir diberangkatkan pada 13 September,’’ jelasnya.
Selain itu, ucap Asep, untuk latihan manasik haji sebagai simulasi akan dilakukan dua kali ditingkat kecamatan dan dua kali ditingkat kabupaten sebelum pemberangkatan. Asep juga mengimbau kepada seluruh CJH untuk berangkat sesuai dengan kloter yang telah ditentukan. ’’Berangkat dari Lanud Sulaiman tepat pada waktunya. Kami tidak berharap jamaah diantar ke asrama haji oleh keluarga. Dari sana sudah tanggung jawab kami sebagai panitia,’’ pungkasnya. (yul/far)