BANDUNG – Laga uji coba antara Persib Bandung kontra Arema Cronous bakal tersaji, di Stadion Kanjuruhan Malang, sore ini (11/8). Laga ini hanya persahabatan dalam rangka HUT Arema yang ke-28.
Meski begitu, kedua tim diprediksi akan bermain habis-habisan demi menjaga gengsi klub masing-masing. Dalam konfrensi pers sebelum pertandingan, head coach Djadjang Nurdjaman, memulai kata-katanya dengan ucapan selamat ulang tahun bagi Arema.
”Saya mengucapkan selamat ulang yang ke-28 kepada Arema. Semoga Arema tetap eksis. Jalan terus di ISL tanpa terpengaruh dengan situasi sepak bola kita yang sedang merana,” kata Djanur, sapaan akrabnya.
Baginya, undangan Arema menjadi sebuah penghargaan tersendiri. Terlebih, berkat ajakan Arema juga Persib dapat kembali berkumpul setelah penghentian kompetisi domestik dan mentok di AFC Cup.
Arema Cronus menjadi tim yang tepat untuk Maung Bandung menguji skuatnya yang sudah vakum hampir tiga bulan. Meski, persiapan yang terlampau singkat membuat Djanur siap menerima apapun hasil laga nanti.
”Kita lihat saja nanti, apakah kami mampu menang atau seri atau justru kalah. Itu adalah hasil yang wajar dalam pertandingan sepak bola,” kata Djanur.
Namun, itu tak berarti Atep dan kawan-kawan akan dibiarkan tampil tanpa motivasi dan strategi. Ada lawan dan pendukung yang mesti dihormati.
”Kami datang untuk menghormati (Arema) yang berulang tahun. Jadi, yang terpenting adalah kami bisa menyuguhkan permainan terbaik walaupun nggak ada tekanan untuk menang,” katanya.
Bila melihat kondisi sang lawan, bisa jadi Arema lebih siap untuk memenangi laga nanti, meski tanpa kehadiran beberapa pilar seperti kiper Kurnia Meiga, Ahmad Bustomi, Ahmad Noviandani, dan Victor Igbonefo yang menyeberang ke Thailand.
Sama seperti Djanur, asisten pelatih Arema, I Made Pasek Wijaya, pun tak menabuh genderang perang tapi menyambut hangat kehadiran Persib. ”Terima kasih kepada Persib yang mau memenuhi undangan Arema,” kata Pasek.
Meski begitu, Pasek menyatakan timnya ingin tampil dengan kekuatan penuh dalam pertandingan itu. ”Kami, yang jelas, bermain dengan kekuatan yang kemarin juara di Banyuwangi (Sunrise of Java Cup) tapi ada masalah pemain cedera seperti Ahmad Noviandani dan Kurnia Meiga,” ujar Pasel.