PERSATUAN Olahraga Sepatu Roda Seluruh Indonesia (Perserosi) merencanakan sejumlah atletnya tampil di Kejuaraan Internasional Malaysia Open 2015. Event kejuaraan bergengsi tersebut besar kemungkinan akan diikuti oleh ratusan atlet mancanegara, lantaran bersifat Open Tournament.
Ketua Umum Perserosi Kabupaten Bekasi, Oster menerangkan, kejuaraan itu bakal berlangsung pada awal Agustus. Pihaknya mengaku telah mempersiapkan enam atletnya untuk tampil di Kejuaraan Internasional tersebut.
”Enam atlet yang kami siapkan untuk tampil di Malaysia Open 2015 saat ini tengah dimatangkan kesiapannya sebelum bertolak ke Malaysia,” kata Oster saat dikonfirmasi Radar Bekasi (Grup Bandung Ekspres)melalui via telepon (28/7).
Demi
mewujudkan prestasi pada taraf internasional, tukas Oster, dibutuhkan kesiapan mental bertanding maupun kematangan kualitas teknik bertanding sesuai dengan kualifikasi nomor pertandingan yang diikuti atlet.
Pasalnya, bakal calon lawan bertanding atlet yang dibinanya tersebut besar kemungkinan didominasi oleh atlet mancanegara dengan kualitas teknik yang mumpuni.
”Meskipun lawan tanding nanti terbilang kuat, saya tetap optimis dengan kemampuan serta daya juang tinggi, atletnya dapat menunjukkan performa maksimal,” tegasnya.
Nomor pertandingan kategori atlet sepatu roda putra maupun putri di ajang Malaysia Open 2015 umumnya mempertandingkan nomor ITT 300m dan 500m, Sprint 1500m, Eliminasi 5000m, Realey 5000m, Point to Point 10.000m, Maraton 42 km kategori putra dan Maraton 21 km kategori putri.
Dari sekian banyak nomor pertandingan tersebut, dirinya berharap agar atlet Perserosi Kabupaten Bekasi dapat membawa pulang medali untuk dipersembahkan kepada negara maupun daerah.
Disinggung soal target, tambah Oster, Pengcab Perserosi Kabupaten Bekasi tentunya tidak akan muluk-muluk mencanangkan target. Asalkan atlet bisa berpenampilan baik, Oster optimis bisa mengantongi beberapa medali sekaligus membawa pulang medali tersebut ke tanah air.
”Optimis telah menjadi suatu keharusan untuk atlet bisa tampil maksimal dalam menjalani pertandingan meskipun harus bersaing ketat dengan atlet mancanegara” tegasnya. (asd/mio)