LEMBANG – Para pedagang di Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Tangkubanparahu mendapat berkah selama libur Lebaran. Pasalnya, para pedagang mendadak ramai ketika ribuan pengunjung mendatangi Tangkubanparahu.
Direktur Keuangan dan SDM PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) Nurlela Silvia menyatakan, saat ini di sekitar dekat kawah Tangkubanparahu ada 1.100 pedagang yang berjualan. Untuk libur Lebaran kemarin, pedagang bertambah lagi sebanyak 50 pedagang. ”Mereka ada yang menjual cendramata, makanan, pakaian, dan lainnya,” katanya kepada wartawan di Lembang kemarin.
Ia juga tidak membantah, bila pada musim libur Lebaran ini banyak pedagang musiman. Hal ini menjadi momentum setiap tahunnya para pedagang memanfaatkan untuk berdagang dadakan. ”Tapi tetap kita batasi dan para pedagang ini tidak sembarangan. Kalau tidak dibatasi, nantinya bisa mengganggu pengunjung lainnya,” bebernya seraya menyebutkan tidak ada pungutan bagi para pedagang.
Selain banyaknya para pedagang, kata dia, di libur Lebaran ini petugas lapangan juga bertambah. Dari total petugas di hari biasa yang hanya 150 orang menjadi 228 petugas. Mereka ditugaskan di beberapa titik seperti bertugas di bagian tiketing, pengatur lalu lintas di area wisata, outbond serta sebagai petugas keamanan. ”Bahkan kita juga menyiapkan 15 petugas kebersihan,” ungkapnya.
Selama libur Lebaran juga, lanjut dia, pihaknya bekerjasama dengan Pemkab Subang dengan menyediakan 2 mobil truk sampah. Hal ini dilakukan agar kondisi sampah dari para pengunjung bisa jauh lebih bersih. ”Tidak dipungkiri bahwa kesadaran para pengunjung dalam membuang sampah masih kurang. Jadi, kita siapkan mobil truk sampah untuk langsung mengangkut sejumlah sampah yang berserakan,” bebernya.
Sementara itu, Direktur Operasional PT Graha Rani Putra Persada (GRPP) Ruslan menambahkan, selama libur Lebaran tingkat kunjungan jauh lebih banyak dari tahun sebelumnya. ”Pengunjung yang datang di libur Lebaran tahun ini lebih ramai dan meningkat 10 persen dibandingkan tahun lalu. Jumlah perharinya mencapai ribuan pengunjung yang datang dengan menggunakan motor dan mobil hingga bus,” katanya.