BANDUNG WETAN – Selain untuk pelengkap fashion, perhiasan emas juga bisa jadi investasi. Apalagi, jika emas yang dipakai dihasilkan dari tangan-tangan profesional. Seperti koleksi perhiasan dari Goldmart.
HANDMADE: Marketing Assistant Manager Goldmart Fitalita Ambadar merapikan kalung emas 24 karat di store Goldmart BIP (12/7). Jelang Lebaran, perhiasan emas diburu masyarakat untuk menunjang penampilan saat hari raya.
Marketing Assistant Manager Goldmart Fitalita Ambadar mengatakan, menjelang Hari Raya Idul Fitri, masyarakat berbondong-bondong membeli perlengkapan untuk Lebaran. Seperti pangan, sandang, dan kebutuhan lain, termasuk perhiasan emas. Hal ini terlihat dari frekuensi kunjungan konsumen ke gerai Goldmart di Bandung Indah Plaza (BIP) mal sejak tiga hari terakhir.
Perhiasan dari Goldmart, kata dia, dibuat sangat spesial. Proses pembuatan menggunakan tangan langsung. Tak heran, finishing-nya bisa memakan waktu satu sampai dua tahun. ’’Pembuatannya di Bangkok. Tapi di sini juga ada pabriknya, kawasan Kelapa Gading,’’ kata dia kepada Bandung Ekspres belum lama ini.
Dalam pamerannya kali ini, Goldmart mengeluarkan koleksi terbaru emas 24 karat dan 18 karat. Desainnya cenderung menirukan simbol-simbol alam. Seperti, bunga, daun, dan binatang. Dituangkan dalam bentuk kalung, gelang, anting, cincin, liontin, bros, dan hiasan rambut. ’’Ada juga simbol shio-shio dan zodiak. Kita juga melayani pembuatan wedding ring dan custom ring,’’ kata Fitalita.
Perempuan berkacamata ini mengatakan, respons warga Bandung mengenai koleksi baru Goldmart cukup baik. Dia mengaku, selalu mendapat pelanggan baru setiap promo di Bandung. ’’Tadi aja ada yang borong bros buat hadiah Lebaran,’’ ujarnya.
Menurut dia, respons warga sangat baik, karena Goldmart pun menawarkan garansi seumur hidup. Selain itu, ada pula koleksi untuk anak-anak di atas lima tahun. Ditambah program diskon 5 persen dan 10 persen selama masa promo. Untuk harga, sangat reasonable. ’’Mulai dari Rp 1 juta sampai RP 300 juta yang satu set,’’ tandasnya. (tam)
