Sementara itu, pengendara sepeda motor lainnya
Ismail Arafat, 23, mengatakan, selama ini dia mudik menggunakan motor. Menurutnya, mudik dengan menggunakan motor lebih efektif dan efisien.
”Untuk menuju Tasikmalaya dari Cianjur dibutuhkan waktu kira-kira 5-6 jam. Kalau memakai bus waktu mudik bisa lebih lama,” ucapnya kepada Bandung Ekspres.
Baginya waktu mudik dengan menggunakan sepeda motor lebih hemat waktu. Bahkan, menurutnya ukuran jarak Cianjur sampai Tasikmalaya merupakan mudik jarak dekat. Sehingga sangat tepat untuk menggunakan kendaraan bermotor. Hal ini juga untuk mengndari kemacetan.
”Jika menggunakan menggunakan motor, walaupun macet kendaraan masih bisa dipacu. Beda lagi dengan kalau menggunakan bus. Kalau sudah macet, ya akan lebih banyak diam di tempat,” jelasnya.
Selain itu, biaya mudik menggunakan motor bisa lebih hemat. Tarif kendaraan umum naik sebesar 50 persen setiap kali mudik Lebaran. Ongkos tersebut menurutnya dianggap memakan biaya lebih besar jika dibandingkan menggunakan motor. Kalau mudik menggunakan motor, pemudik hanya membeli bensin saja. Untuk sekali mudik dirinya perlu 5-6 liter bensin dari Cianjur menuju Tasikmalaya.
”Akan tetapi, untuk mudik Lebaran menggunakan sepeda motor kondisi badan harus benar-benar fit,” jelasnya.
Dia menambahkan, sebelum mudik dia selalu mempersiapkan tubuhnya. Sementara untuk barang bawaan, mengantisipasinya dengan memakai bagasi di motornya. Sehingga, barang bawaan yang cukup banyak bisa tertata dengan rapih.
Dalam perjalanan mudik pun tidak sendirian, dia bersama teman-temannya beriringan.
Di tempat berbeda, Ipda Tommy, Kanit Lakalantas Polres Cimahi memberikan tip untuk berkendaraan pemudik yang menggunakan motor.
”Pertama, pemudik harus taat kepada aturan lalu lintas. Selanjutnya, pemudik yang menggunakan motor tidak boleh membawa penumpang lebih dari satu orang. Saat penggunakan hanya diperbolehnya dua orang saja,” ucapnya.
Dia menambahkan, pemudik juga tidak boleh membawa barang-barang yang terlalu banyak. Hal tersebut menjadi pemicu terjadinya kecelakaan.
Pemudik juga diharapkan menjaga kondisi tubuhnya. Selama empat jam sekali pemudik harus beristirahat untuk menjaga kondisi tubuh agar tetap fit. Pada waktu istirahat, pemudik harus bisa memanfaatkan tubuh untuk bisa meregangkan tubuh minimalnya.
