PUTUSAN kontrak dari manajemen bukan hanya terjadi pada pemain dan pelatih, bahkan official tim seperti Pembantu Umum (PU) pun ikut terputus bersama skuat Maung Bandung terhitung 15 Mei lalu.
Zulkarnaen masih bertahan di Mess PERSIB untuk menjaga barang-barang tim yang masih tersisa.
Adalah Zulkarnaen, pembantu umum Persib Bandung yang sudah 14 tahun mengabdi ini memilih tetap bertahan menjaga Mess Persib Bandung, di Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung. Pria yang akrab disapa Ajun ini merasa masih memiliki tanggungjawab menjaga barang-barang mantan pemain Persib yang masih tersimpan di mess.
”Saya masih akan tetap tinggal di sini (mess), barang-barang punya pemain kan masih ada. Jadi kalau suatu saat dadakan pemainnya ambil atau minta dikirimkan lewat paket, saya siap,” kata Ajun saat ditemui di mess Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota, Bandung, kemarin (2/7).
Sebagai PU, Ajun sendiri selama 14 tahun berturut-turut setia melayani skuat Maung Bandung, sejak era pelatih asal Polandia Marek Andrejz Sledzianowski, hingga terakhir kontraknya diputus ketika Persib berada ditangan Djadjang Nurdjaman.
Setelah kontraknya bersama Persib tuntas, Ajun memutuskan untuk kembali membantu di SSB. Setidaknya, dia bisa menyalurkan ilmu yang dicurinya dari sederet pelatih berkualitas yang pernah menukangi skuat Maung Bandung.
”Ya paling sekarang balik lagi ke ngelatih ke SSB, di sana mungkin ditumpahkan pengalaman sama ilmu yang dipelajari selama di Persib. Udah 14 tahun ini mungkin saatnya membagi ilmu, ” pungkasnya. (mio)