Terkait kemungkinan pertandingan sepak bola tanpa kualifikasi, kata Ucup Yusuf akan berindikasi pada pembengkakan anggaran akomodasi, biaya pertandingan dan juga menambah panjang jadwal pertandingan.
”Jelas akan terjadi pembengkakan anggaran akomodasi, jumlah pertandingan dan juga jadwal pertandingan menjadi lebih lama lagi. Penambahan anggaran ini juga perlu diperhatikan karena menyangkut dana yang tidak sedikit,” katanya.
Sementara itu, Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jabar juga mendukun langkah PB PON XIX/2016 untuk melakukan konsultasi dan komunikasi dengan kantor Kemenpora dengan.
Sekum KONI Jabar MQ Iswara menyebutkan, hal itu harus segera ada kejelasan dan akan menanyakan kepastian pernyataan Menpora Imam Nahrawi yang menginginkan cabang olahraga sepak bola PON XIX/2016 tanpa babak kualifikasi itu.
Pasalnya, akan terjadi pembengkakan dari berbagai sisi. Tak hanya anggaran, tapi juga dari sisi waktu lebih panjang, kesiapan sarana prasarana, akomodasi, hingga SDM.
”Jangan sampai Jabar kena getahnya, ” kata Sekretaris Umum KONI Jabar itu menambahkan. (ant/fik)