CIBEUNYING KIDUL – Sebanyak 20 perempuan muda dan dewasa memenuhi studio foto dadakan di B’Shelter, Jalan PHH Mustofa, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung. Menggunakan hijab dan baju tertutup, mereka bergaya di depan kamera.
Momen ini merupakan potret dari salah satu rangkaian acara Raisa Model Hunt 2015 dari Raisa Scarf. Penilaian foto dinilai dari fotogenic, ciri khas atau karakter peserta, dan pembawaan diri. Karakter yang kuat menjadi nilai lebih. Hal ini dikatakan Euis Sri Mulyani selaku owner Raisa Scarf.
Dia menjelaskan, target peserta model hunt ini kita sampai 300 peserta. ’’Acaranya kan masih bergulir sampai 12 Juli nanti. Jadi masih banyak yang daftar,’’ ujarnya kepada Bandung Ekspres beberapa waktu lalu.
Mengenai penilaian, dia menekankan pada karakter. Sebab, karakter identik dengan attitude, sehingga cantik bukan poin utama. Euis yakin, setiap peserta punya karakter sendiri. Hal ini yang akan membedakan mereka dari model-model lain. ’’Setiap peserta itu pasti punya karakter sendiri. Definisi cantik juga banyak. Jadi mereka harus bisa nunjukin kecantikan dengan versi mereka sendiri,’’ tambah ibu dua anak ini.
Penjaringan model dilakukan secara manual dan online. Para calon peserta bisa mengembalikan formulir di sejumlah kegiatan pengajian Raisa Scarf. Di antaranya, Rabu-Kamis (1-2/7) di Gedung Sate, Sabtu (4/7) di Café Oranye, Minggu-Selasa (5-7/7) di Hegarmanah, dan Kamis-Jumat (9-10/7) di Hotel Papandayan. Adapun pendaftaran ditutup pada 10 Juli mendatang. Kompetisi ini digelar di sekitar Kota Bandung dan finalnya di Papandayan Hotel. (mgn-tan/tam)