JULUKAN Kota Bandung sebagai kota kuliner memang tidak berlebihan. Ini terbukti dengan banyaknya cafe dan restoran yang berdiri di Kota Bandung. Uniknya, meski hampir di setiap juru Kota Bandung terdapat cafe, namun menu yang dihidangkan masing-masing cafe berbeda. Oleh kerana itu, Kota Bandung juga disebut sebagai kota kreatif.
TERAMPIL: Barista Maeta Coffee Chandra Hermawan saat melukis gambar hewan di atas kopi cappucino di Jalan Terusan Jakarta 30 Da <br/>
Salah satu cafe yang meramaikan kuliner Kota Bandung, Maeta Coffee hadir dengan berbagai keunggulan. Tidak hanya menyediakan menu andalan yang memiliki ciri khas, cafe ini juga didekorasi dengan interior yang nyaman. Deretan kursi kayu menyambut pengunjung saat pertama kali masuk cafe ini. Di ruangan agak ke dalam, terdapat satu set sofa yang bisa digunakan pengunjung untuk bersantai.
Naik ke lantai dua, pengunjung bisa lebih santai. Pasalnya, beberapa deret sofa bisa dijadikan tempat nongkrong (hangout) lebih banyak orang. Warna cat dinding yang dinominasi warna coklat sangat cocok bagi orang yang membutuhkan suasana relaks.
”Maeta itu artinyatempat nongkrong, tempat ngopi. Maka desain ruangannya pun sangat pas untuk ngopi dan bersantai,” ujar owner Maeta Coffee Zaenal Aripin kepada Bandung Ekspres di Maeta Coffee, Jalan Terusan Jakarta Nomor 30 D, Kota Bandung, belum lama ini.
Zaenal mengatakan, Maeta Coffee menyajikan aneka menu masakan Indonesia. Beberapa menu recommended di cafe ini yang dapat dinikmati di antaranya Bakso Kepala Sapi, Cuanki Mang Gendut, Strawberry Float, Vegetable Juice, dan lain-lain. Dengan suasana cafe yang nyaman, sangat cocok untuk nongkrong menghabiskan waktu bersama teman-teman sambil bersantap menu-menu pilihan terbaik di cafe ini dengan harga terjangkau.
Sementara itu, Outlet Manager Maeta Coffee Selvi mengatakan, sesuai dengan konsepnya, Maeta Coffee memiliki banyak varian kopi arabika dan robusta. Menurut dia, keunikannya, konsumen bisa memesan kopi yang dihiasi gambar-gambar unik sesuai keinginan.
”Kami memiliki barista yang pengalaman untuk menggambar busa di atas permukaan kopinya. Konsumen tinggal sebut aja mau dibikinin kopi apa, barista kami siap membuatnya,” ujar Selvi.
