Penderita Katarak Cililin Tinggi

[tie_list type=”minus”]Warga Mengeluh Biaya Penyembuhan Mahal[/tie_list]
CILILIN – Masih banyak masyarakat yang menderita mata katarak khususnya di Kabupaten Bandung Barat (KBB), bahkan sebagian diantaranya tidak mengetahui bahwa penyakit tersebut dapat disembuhkan atau keterbatasan biaya yang mahal untuk bisa menyembuhkan. Seperti yang dikatakan oleh salah satu penyelenggara pengobatan gratis mata katarak Kepala UPT Kesehatan Wilayah Cililin, Dasep Rosmaya yang di adakan oleh Dinas Kesehatan KBB dalam rangkaian acara sewindu Bandung Barat. Bahwa wilayah Cililin termasuk daerah dengan penderita mata katarak terbilang tinggi.

bakti sosial katarak gratis
ANDY SATRIA/JPPHOTOOPERASI GRATIS : Puluhan orang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bandung Barat mengikuti bakti sosial katarak gratis yang digelar oleh Dinas Kesehatan bersama Kesbangpol bertempat di Puskesmas Cililin, beberapa waktu lalu.

Menurutnya, hal itu disebabkan oleh berbagai macam faktor, di antaranya ialah ketidak tahuan masyarakat jika mata katarak tersebut dapat disembuhkan. Lanjutnya bahwa Ini menjadi tugas puskesmas juga, untuk lebih menginformasikan kepada masyarakat bahwa matakatarak dapat disembuhkan. ”Masyarakat banyak yang kurang tahu kalau penyakit katarak bisa diobati. Padahal kalau dibiarkan bisa berbahaya hingga membutakan,” ujarnya.
Lanjut ia menuturkan, jika operasi katarak dilakukan di rumah sakit umum menghabiskan biaya hingga Rp10 juta untuk dua mata. Seperti yang dilakukan puluhan orang dari berbagai kecamatan di Kabupaten Bandung Barat mengikuti Bakti Sosial Katarak gratis yang digelar oleh Dinas Kesehatan bersama Kesbangpol bertempat di Puskesmas Cililin, beberapa waktu lalu.
Kegiatan yang merupakan rangkaian dari Hari Jadi Kabupaten Bandung Barat ke-8 Sewindu Bandung Barat Kepala UPT Kesehatan Wilayah Cililin, Dasep Rosmaya menyatakan, kegiatan ini disambut positif oleh masyarakat dari berbagai wilayah. Kedatangan masyarakat yang berkategori tidak mampu ini datang dari berbagai kecamatan lainnya seperti dari Padalarang, Batujajar dan Cihampelas.
”Kegiatan ini memberikan operasi katarak secara gratis terutama bagi masyarakat yang kurang mampu,” kata Dasep kepada wartawan di Cililin.
Masyarakat yang datang untuk melakukan operasi katarak, rata-rata berusia 50 tahun ke atas. Didominasi dari pasien pria sebanyak 70 persen dan sisanya perempuan 30 persen. Selain melakukan operasi gratis, lanjut dia, di Puskesmas Cililin ini juga pada pekan kemarin dilakukan pengobatan gratis yang dihadiri oleh 200 orang. ”Kita ingin memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih maksimal,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan