[tie_list type=”minus”]Untuk Pilkada Kabupaten Serang [/tie_list]
SERANG – Dana keamanan pemilihan umum kepala daerah (pilkada) Kabupaten Serang, Banten, menelan biaya yang tidak sedikit. Dibutuhkan anggaran Rp 4,2 miliar agar pesta demokrasi tersebut berlangsung aman.
Asda I Pemkab Serang Nana Sukmana mengatakan, dana tersebut diberikan kepada Polres Serang Rp 2,55 miliar, Polres Cilegon Rp 525,2 juta, Kodim Serang Rp 843,7 juta, dan Kodim Cilegon Rp 333 juta.
”Penggunaannya diserahkan ke instansi masing-masing,” kata Nana setelah menghadiri rapat koordinasi pilkada Kabupaten Serang di aula Tb Suwandi Pemkab Serang kemarin.
Secara umum, sampai saat ini, tambah dia, Pemkab Serang siap menghadapi pilkada pada 9 Desember. Seluruh instansi di Kabupaten Serang juga siap menyukseskannya.
Sementara itu, Sekda Pemkab Serang Lalu Atharussalam Rais mengungkapkan perlunya dana koordinasi dengan kecamatan yang hingga saat ini belum teranggarkan. Menurut dia, belum lama ini bagian pemerintahan umum mengusulkan anggaran tersebut agar pilkada berjalan dengan lancar.
”Seperti yang disampaikan dishub, di beberapa pulau penduduknya hidup terpisah. Itu harus dapat perhatian. Di Desa Wargasara, ada sekitar 110 kepala keluarga. Terutama pengiriman kartu suara. Usahakan dikirim pada saat jam tidak besar ombaknya. Kami sering menghitung waktu. Jam nyaman itu pagi hari, masih tenang,” ucapnya.
Lalu menerangkan bahwa Pemkab Serang akan dipimpin pelaksana tugas selama pilkada berlangsung. Pihaknya masih menunggu turunnya surat keputusan siapa yang akan jadi Plt.
”Diharapkan tidak ada kebijakan baru. Hanya meneruskan kebijakan lama,” lanjutnya sambil mewanti-wanti PNS Pemkab Serang bersikap netral dalam pilkada.
Kepala Dinas Perhubungan, Komunikasi, dan Informatika Kabupaten Serang Odi Budiono menyatakan siap membantu mendistribusikan kertas suara ke pulau-pulau di Kabupaten Serang. Bahkan, kapal yang ada siap dioperasikan. ”Kami punya kapal perintis, dua kapal patroli, dan tiga kapal untuk mendukung distribusi logistik ke Pulau Tunda, Pulau Panjang, dan Pulau Sanghyang,” ujarnya. (kri/JPG/c6/diq/rie)
Butuh Anggaran Rp 4,2 M
- Baca artikel Jabarekspres.com lainnya di Google News