[tie_list type=”minus”]Perjalanan Menuju Kawah Kamojang Butuh Perjuangan[/tie_list]
Wisata alam Bandung Selatan memang selalu menjadi perburuan saat musim liburan ataupun akhir pekan. Biasanya, kawasan Pasir Jambu-Ciwidey-Rancabali (Pacira) selalu menjadi primadona.
Verawati, Ibun
NAMUN ternyata masih banyak lagi tempat wisata lain yang belum terlalu dikenal oleh masyarakatm, terutama yang berasal dari luar daerah. Salah satunya adalah objek wisata Kawah Kamojang. Selama ini, objek wisata tersebut lebih dikenal di Kawasan Garut karena letaknya berada di perbatasan antara Kecamatan Samarang, Garut dengan Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung.
Berada tepat di ketinggian 1730 meter diatas permukaan laut, kawah yang berada di Puncak Gunung Guntur tersebut memiliki sekitar 23 kawah aktif yang dijadikan objek wisata tersembunyi. Hal tersebut yang menjadi daya tarik objek wisata tersebut.
Untuk bisa sampai ke Kawah Kamojang tidak terlalu sulit, sekalipun tidak ada angkutan umum yang langsung ke area wisata. Dalam perjalanan, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan alam pegunungan yang sejuk serta pesawahan yang elok. Namun demikian, bagi para wisatawan biasa, perjalanan akan cukup melelahkan karena jalur yang dilalui memang cukup ekstrem. Dengan tanjakan-tanjakannya yang sangat tajam yang selama ini dikenal dengan nama tanjakan Monteng, yakni sebuah tanjakan dengan belokan tajam di kawasan Desa Tiis Dingin, Kecamatan Ibun.
Untuk melewati tanjakan ini, diperlukan kendaraan yang siap melewati tanjakan curam, seperti motor trail. Namun, saat ini kondisi jalan tanjakan Monteng ini tengah dalam perbaikan oleh Pemkab Bandung.
Kawah Kamojang merupakan kawah gunung berapi yang masih aktif, yang ditandai dengan adanya gemuruh uap yang keluar dari perut bumi. Saat memasuki kawasan ini, pemandangan yang tak biasa dapat ditemui yaitu banyak pipa-pipa besar yang berujung pada beberapa bangunan. Pipa tersebut adalah bagian Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) yang dikelola oleh PT Pertamina dan PT Indonesia Power.
Terkadang objek wisata di Jawa Barat selalu mengandung cerita legenda yang berkembang di masyarakat. Begitu pula dengan Kawah Kamojang. Menurut Kuncen Kawah Kamojang, Koko, 70, Kamojang berasal dari kata mojang yang cantik. Legendanya, di kawasan tersebut pernah hidup seorang perempuan yang kecantikannya begitu kesohor di Tatar Sunda.