CIMAHI – Perubahan status Tenkcot yang semula berupa komunitas secara resmi dideklarasikan menjadi LSM Tenkcot. LSM ini diresmikan di Pandiga Educreation, Jalan Sirnarasa, Cibabat Cimahi, kemarin (16/6). Deklarasi LSM Tenkcot tersebut mempercayakan Yuyun Widaningrum menjadi Ketua Umum didampingi Denny Noor sebagai sekretaris dan M. Ichwan sebagai bendahara.
Ketua Umum LSM Tenkcot Yuyun Eidaningrum mengatakan, sebagai bagian dari masyarakat Kota Cimahi, sudah selayaknya jika kita ikut andil dalam membangun kota ini, dengan apa yang menjadi kapasitas masing-masing. ”Kita di Tenkcot berharap keberadaan LSM ini bisa bermanfaat untuk masyarakat Kota Cimahi dan ambil bagian dalam mendukung kebijakan pemerintah yang pro kepada rakyat banyak. Kami tidak mementingakan kepentingan pribadi sendiri,” terangnya usai deklarasi LSM Tenkcot.
Menurut Yuyun, masih banyak yang dibutuhkan oleh masyarakat Cimahi dalam mengembangkan potensinya tersebut. Seperti sarana taman rakyat atau tempat mengekpresikan kemampuan warga Cimahi. Jika Cimahi memiliki taman rakyat yang cukup memadai, aktivitas masyarakat akan lebih meningkat lagi dalam mendukung kegiatan pemerintahan dan kemasyarakatan. Tenkcot, sejak dulu sudah terbiasa melakukan kegiatan-kegiatan olah raga dan musik dengan melahirkan sejumlah musisi yang dikenal seantero Nusantara. Keberadaan LSM ini yang semula hanyalah sebuah komunitas, diharapkan akan lebih mendorong lagi kreativitas anak muda untuk menghasilkan karya-karyanya.
Sementara itu, sesepuh Tenkcot Suroso mengatakan, dulu Cimahi dikenal dengan geng-geng pemudanya. Sejumlah organisasi pemuda yang ada pun saat itu masih kental dengan nuansa kedaerahannya. Kiprah anak-anak Tenkcot saat itu sekitar tahun 1970-an memang belum seramai saat ini. Saat itu yang lebih menonjol adalah Ikatan Mahasiwa Tjimahi (IMT), dan beberapa ortanisasi kepemudaan dibawah binaan pemerintah.
Sebagai warga yang dilahirkan di Kota Cimahi, keluarga besar Tenkcot harus ikut andil memajukan kota ini. Jangan sampai warga Cimahi merasa jadi tamu di daerahnya sendiri. Karenanya keberadan organisasi seperti Tenkcot ini harus bisa menunjukkan eksitsensinya di masyarakat luas. ”Sebagai orang Cimahi mestinya tidak merasa jadi tamu di daerahnya sendiri, karena itu setiap elemen yang ada harus sinergi dalam membangun kota ini,” jelasnya. (mgc1/fik)