Polisi Gunakan Lie Detector

Dirinya pun mengatakan jika laporan tersebut masih di-BAP di Polda Bali untuk selanjutnya akan dibawa ke Polresta Denpasar. ’’Jadi untuk kasus penelantaran anak itu di Polda Bali, dan penganiayaannya di Polresta Denpasar,’’ lanjutnya.

Selain itu, Ipung juga menyampaikan rencana jenazah Angeline yang akan dipulangkan Selasa (16/6) hari ini. Dirinya menjelaskan jika pemulangan jenazah Angeline tersebut sudah melalui pembicaraan dengan tim penyidik di kepolisian. ’’Saat ini proses penyidikan dari tim laboratorium forensik di Rumah Sakit Sanglah juga sudah selesai dilakukan. Besok hari Selasa (hari ini, Red) jenazahnya bisa dibawa pulang,’’ lanjut Ipung.

Bahkan, pihak P2TP2A mengaku sudah mendapat rekomendasi dari Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Yuddy Chrisnandi. ’’Sudah dapat rekomendasi dari kementrian, kami tinggal tunggu surat turun dari Polda Bali. Tapi pada dasarnya sudah siap dan jenazah bisa pulangkan,’’ sambungnya.

Sementara itu, terkait pemberangkatan jenazah ANG, rencananya akan menggunakan jalur darat dengan menyebrangi Pelabuhan Gilimanuk – Ketapang Banyuwangi.

Tim pengacara yang ditunjuk langsung oleh Menpan-RB untuk mengawal kasus kematian Angeline, yang ikut mendampingi orang tua Angeline ke Polda Bali mengatakan terkait laporan tersebut, Hamidah dan Rosyidi diperiksa dengan 23 pertanyaan. ’’Pertanyaan seputar proses adopsi Ang. Mulai dari Ang lahir sampai diadopsi oleh Margareith karena faktor ekonomi dengan harapan ANG mendapat kehidupan yang lebih layak,’’ jelas Misyal B. Achmad, SH, MH.

Lebih dijelaskan, kedatangan tim kuasa hukum Hamidah dan Rosyidi tersebut adalah untuk membuat laporan terkait dugaan pembunuhan berencana yang dilakukan terhadap Ang. ’’Tetapi setelah kita diskusikan bersama pihak kepolisian, laporan itu dirasa belum tepat untuk saat ini, dan kita hanya minta pihak kepolisian mengeluarkan SP2HP,’’ lanjutnya.

Namun, apabila nanti dalam SP2HP (Surat Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penyelidikan) ditemukan keganjilan dalam prosesnya, dirinya menyatakan akan membuat laporan jika dipandang perlu.

Sementara itu, nampak Ketua P2TP2A Kota Denpasar Luh Putu Anggreni mendatangi Polda Bali untuk menyampaikan dukungan terhadap kinerja kepolisian, untuk bisa bergerak dengan cepat dan dapat memberikan keadilan kepada Angeline. ’’Sebenarnya harapan kita, bukan hanya satu orang pelaku saja yang ditetapkan sebagai tersangka, harus benar-benar ketemu otak pembunuhannya,’’ ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan