[tie_list type=”minus”]Ajak Pakai dan Cintai Produk Lokal[/tie_list]
SOREANG – Seluruh warga Kabupaten Bandung diharapkan bisa memperkuat ideologi bangsa, salah satunya dengan cara mencintai produk lokal. Hal tersebut diungkapkan Bupati Bandung Dadang M. Naser.
Menurutnya, hal tersebut sangat diperlukan dalam menyikapi kesepakatan antara negara-negara di Asia Tenggara yang akan membuka pasar bebas di kawasan Asia atau yang lebih akrab disebut Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA).
Dengan dibukanya MEA, menurut Dadang akan berimbas kepada wilayah Indonesia yang akan mendapat dari ‘serbuan’ dari negara asing. Mulai dari investasi, maraknya barang-barang impor, arus jasa sampai tenaga kerja asing yang akan meramaikan seluruh Indonesia. Dia juga menegaskan, sudah menjadi keharusan bagi warga Indonesia khususnya warga Kabupaten Bandung, untuk mencintai produk-produk dalam negeri agar dapat bersaing di kancah internasional.
Dia menjelaskan, Indonesia telah menyetujui adanya kerjasama perdagangan bebas ASEAN. Hal itu menurutnya bisa menjadi ancaman terhadap aset negara berupa budaya dan produk lokal kita. ’’Oleh karenanya, mari kita budayakan cinta produksi dalam negeri sendiri. Cinta produk sendiri menjadi gambaran betapa besarnya rasa cinta masyarakat pada bangsa ini. Bayangkan jika seluruh rakyat Indonesia penuh kesadaran mengkonsumsi produk-produk negerinya sendiri, maka secara tak langsung konsumsi tersebut akan meningkatkan pendapatan pengusaha lokal bahkan pendapatan nasional,’’ ucapnya kepada wartawan belum lama ini.
Dadang juga mengungkapkan agar masyarakat kita tidak tergoda produk luar. Juga tentunya para pengusaha lokal harus bekerja keras guna meningkatkan kualitas produksi barangnya, hingga memiliki daya saing dengan negara lain. Dalam dunia kerja pun, kata dia, kita tidak lagi bersaing dengan orang Indonesia saja, namun juga dengan orang asing. ’’Kita perlu mempersiapkan keterampilan dan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM) Kabupaten Bandung yang unggul, agar bisa bersaing dengan tenaga asing. Untuk menciptakan pekerja yang maju mandiri dan berdaya saing ini, kita terus konsistensi memberikan daya dukung dengan memberikan bekal pengetahuan dan pengalaman melalui berbagai pelatihan dan kursus di Balai Latihan Kerja (BLK),’’ ujarnya.