Ayo, Beri Bukti Messi!

Paraguay merupakan runners up Copa America 2011 silam. Akan tetapi, faktor itu tidak menjadi ganjalan bagi Messi dan Argentina. Pasalnya, sepanjang puasa gelarnya ini, tim Argentina sudah banyak menghadapi tim-tim kuat, baik yang level dunia ataupun level Amerika Latin.

Selain itu, Messi sudah punya pengalaman membobol gawang Paraguay. Sejak membela Argentina 2005 silam, total tiga gol pernah dia buat ke gawang Paraguay, tepatnya ketika kualifikasi Piala Dunia 2014 dalam laga home ataupun away. Satu gol di kandang sendiri (7/9/2012) dan dua lainnya di Asuncion (10/9/2013).

Itulah mengapa dia tidak menyebut Los Guaranies –julukan Paraguay— sebagai tim yang punya potensi mengganjal Argentina menuju tangga juara. ”Sekalipun semua tim punya peluang untuk menang, tapi menurut saya Argentina dan Brasil sama kuatnya. Kolombia sudah menunjukkan di Piala Dunia lalu bagaimana mereka bisa mengejutkan, Uruguay juga punya banyak pemain hebat dan Cile tuan rumah,” bebernya.

Sementara itu, Paraguay di bawah asuhan Ramon Diaz sudah belajar dari pengalaman di beberapa pertemuan sebelumnya. Termasuk bagaimana caranya meredam kekuatan skuad mahal Argentina dengan Messi-nya sebagai kreator serangan. Roque Santa Cruz, salah satu pemain Paraguay meminta rekan-rekannya tetap bermain solid.

Sekalipun, dalam kampanyenya mengulangi final 2011 lalu tidak menunjukkan bukti nyata. Setahun terakhir, hanya sekali kemenangan dibukukan Paraguay di bawah asuhan Diaz, yang notebene berkebangsaan Argentina. Sejak Juni 2014, hanya sekali Paraguay memenangi laga uji coba.

Dari sembilan uji coba, hanya laga melawan Peru, Nopember silam yang bisa diakhiri dengan kemenangan. Itu pun hanya menang 2-1 (14/11). Sementara, pada tahun ini, satu kali kalah dan dua kali seri jadi handicap Paraguay. Kalah atas Meksiko 0-1 (31/3), lalu imbang dengan Kosta Rika 0-0 (26/3) dan Honduras 2-2 (6/6).

Hanya sisi nonteknis yang disebut Santa Cruz bisa untuk meredam Messi. Itu dari dalam diri Messi sendiri. ”Kami berharap Messi masih merayakan keberhasilannya di Liga Champions, sedangkan kami akan tetap mengontrol jalannya pertandingan,” klaim striker yang pernah membela Malaga itu, sebagaimana dikutip Sport.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan