[tie_list type=”minus”]Argentina vs Paraguay[/tie_list]
LA SERENA – Dominasi Lionel Messi bersama klubnya Barcelona sudah terbukti lewat treble winners yang terakhir memberi trofi Liga Champions sepekan silam. Tapi, Messi harus segera menghentikan euphoria treble winners-nya dan memberi bukti dirinya layak untuk mengangkat trofi juara Copa America bersama Argentina.
Faktor histori yang harus diterjang Messi untuk mengakhiri musim 2014-2015 ini dengan trofi di level timnas, prestasi yang belum pernah dia dapatkan sepanjang berkostum biru laut timnas Argentina. Sudah pernah membela Argentina dalam dua edisi Copa America, 2007 dan 2011, Messi selalu sulit di laga awal.
Dalam debut perdana di edisi 2007 misalnya. Di balik pesta kemenangan 4-1 Tango atas Amerika Serikat, tidak ada nama Messi dalam daftar pencetak gol. Pun demikian dengan assists-nya. Malahan, Messi yang waktu itu berusia 20 tahun harus ditarik keluar pada 11 menit terakhir dan digantikan Carlos Tevez.
Tidak langsung meledak di partai awal itu juga berlanjut empat tahun kemudian di depan publik sendiri. Usai membawa Barca juara Liga Champions 2010-2011, Messi tidak bisa membawa Argentina menang di laga awal, dan tertahan 1-1 atas Bolivia. Lagi-lagi tanpa gol atau assists dari Messi. Di akhir turnamen pun dia nirgol!
Nah, pada tahun ini, Messi akan langsung diuji dalam skema 4-3-3 ala Gerardo Martiono, dan menempati posisi winger kiri untuk menopang Sergio Aguero dan Angel di Maria di posisi ujung tombak. Sekalipun faktanya, tiga laga uji coba Argentina dijalani tanpa sang kapten. Mulai lawan El Salvador (29/3), Ekuador (1/4) dan Bolivia (7/6).
Sebagaimana dikutip dari Marca, Messi sudah siap untuk tugas pertamanya dalam Copa America ini. Baik secara fisik ataupun mental. ”Dibandingkan dengan di Piala Dunia lalu saya sekarang lebih dewasa dan merasa lebih nyaman dengan diriku sendiri,” ujar Messi menggambarkan bagaimana kondisi terakhirnya.