SANTIAGO – Seluruh agenda kompetisi di ranah Eropa musim 2014-2015 berakhir seiring tuntasnya perhelatan final Liga Champions. Namun, pemain dari kawasan Amerika Selatan yang merumput di Eropa, belum bisa menikmati jatah libur panas. Tenaga mereka masih dibutuhkan tim nasional masing-masing untuk berlaga di Copa America 2015.
Prediksi ini memang tak berlebihan. Pasalnya, empat negara ini diperkuat banyak pemain bintang yang merumput di liga-liga elite Eropa.
Hasil laga pemanasan jelang bergulirnya Copa America 2015 juga menunjukkan kesiapan empat kandidat tersebut. Cile misalnya. Mereka berhasil menaklukkan El Salvador dengan skor 1-0 di Estadio El Teniente, Rancagua Sabtu lalu (6/6). Uruguay juga menunjukkan kesiapan mereka dengan menggilan Guatemala 5-1 di Montevideo (6/6). Kemenangan besar ini menunjukkan bahwa Uruguay sudah bisa melepaskan ketergantungan mereka terhadap sosok Luis Suarez.
Brasil dan Argentina juga tak menghadapi kendala selama masa persiapan. Brasil misalnya. Meski tak diperkuat Neymar, mereka masih bisa mengalahkan Meksiko dengan skor 2-0 (8/6). Sementara, Argentina yang selama masa persiapan tak bisa menurunkan Lionel Messi, Javier Mascherano, Carlos Tevez dan Roberto Pereyra, masih bisa menggilas Bolivia dengan skor 5-0 (7/6).
Lalu, siapa yang bakal lolos ke final dan menjadi jawara – Publik tentu berharap duel klasik Amerika Selatan antara Argentina versus Brasil akan tersaji di final. Namun, jika mengacu jadwal yang telah disusun, final ideal antara dua raksasa Amerika Selatan itu mungkin sulit terwujud. Pasalnya, Argentina yang berada di grup B, diprediksi akan lolos ke perempat final dengan status juara grup. Brasil yang menghuni grup C pun demikian. Nah, jika Brasil dan Argentina sama-sama menang di perempat final, mereka bakal bertemu di semifinal.
Kubu Argentina sendiri belum mau memikirkan siapa lawan yang akan dihadapi di fase knockout. Mereka ingin fokus menuntaskan laga di penyisihan grup. Namun, tim Tango-julukan timnas Argentina— tak memungkiri kalau Copa America 2015 merupakan salah satu gelar yang ingin mereka raih. Maklum, sejak 1993 mereka tak pernah menjadi jawara di ajang ini. Selain itu, gelar Copa America 2015 merupakan penawar luka atas kegagalan di Piala Dunia 2014.